JAKARTA – Tim Seleksi (Timsel) calon anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan empat Daerah Otonom Baru (DOB) diminta untuk mengutamakan musyawarah mufakat dalam ambil keputusan.
Hal ini dikatakan Anggota Bawaslu Herwyn Malonda dalam Rapat Pembekalan Tim Seleksi Jawa Barat, Papua, Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan di Jakarta, Kamis (23/2/2023).
“Semuanya harus didasari keputusan bersama. Jika ada persoalan cari solusi bersama. Jangan mau menang sendiri,” katanya.
Diingatkannya, saat melakukan seleksi timsel harus memerhatikan integritas, kapasitas pengetahuan terkait pemilu, dan keterwakilan perempuan.
“Bantu kami hasilkan sepuluh nama di DOB baru Papua dan 14 nama di Jabar. Beri kami yang terbaik. Semuanya harus memenuhi syarat,” kata Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Puslitbangdiklat itu.
Ia mengaku optimis timsel akan menghasilkan calon anggota Bawaslu provinsi yang sesuai dengan kriteria. Pasalnya, timsel diisi oleh individu dengan latar belakang yang berbeda serta kualitasnya tidak perlu diragukan.
“Timsel ada dari tokoh agama, akademisi, tokoh masyarakat dan mantan pemyelenggara pemilu. Nantinya jika ada dinamika, kami yakin timsel akan mampu mengatasinya,” pungkasnya. (Siswanto/Bawaslu)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.