Mendag Komitmen Turunkan Harga Kedelai

EKONOMI – Menteri  Perdagangan  (Mendag)  Zulkifli  Hasan berkomitmen berkomitmen  menurunkan  harga  kedelai  dari  Rp14  ribu  per  kilogram  menjadi  Rp12  ribu hingga Rp11 ribu per kilogram.

“Saya perjuangkan agar penggantian selisih harga pembelian itu lebih mudah diakses secara merata  kepada perajin tahu  dan  tempe  di  seluruh  Indonesia.  Jadi  Pemerintah  akan  mengganti selisih  harganya.  Saya  sampaikan,  penggantiannya itu  pada  harga,” kata  Mendag  Zulkifli  Hasan  melalui siaran , Kamis(19/1/2023) lalu.

Mendag juga mengungkapkan pemberian bantuan kedelai sebelumnya belum  terserap  secara  optimal. Menurtunya, itu  disebabkan belum  tersedianya  data  sasaranpenerima yang memadai dan belum adanya Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Kopti) diseluruh wilayah.  Selain itu, belum semua perajin tahu dan tempe tergabung sebagai anggota Kopti.

“Pengusaha tahu tempe dapat penggantianRp1.000, kalau 1 ton saja sudah Rp1 juta dan dia bikin ini,  bikin itu,  akhirnya  bisa  menghabiskan  dana  hingga  Rp1  juta  lebih,  belum  nanti  melalui koperasi, lama-lama berapa yang diterima?,” jelas Mendag.

Ia meminta para perajin tahu  dan tempe  tidak  lagi  khawatir. Kemendag   berkomitmen,    para perajintahu    tempe    dan    produk    olahan    kedelai    segera mendapatkan bahan baku dengan harga terjangkau, khususnya menjelang puasa.  (Siswanto)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.