BPJS Kesehatan Gelar Pertemuan dengan Kepala Puskesmas se-Gunungsitoli, Ini yang Dibahas

KESEHATAN – BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli menggelar pertemuan bersama seluruh Kepala Puskesmas se-Kota Gunungsitoli, Jumat (20/1/2023).

Kegiatan tersebut digealr  guna meningkatan kualitas pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

FKTP memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan dasar kesehatan yang berkualitas kepada peserta JKN.

Kabid PSDK Dinkes Kota Gunungsitoli, Sosa Idaman Zebua, mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan seluruh Puskesmas. Ia optimis, pertemuan ini bisa menjadi sarana evaluasi sekaligus menyamakan persepsi dalam pemenuhan komitmen peningkatan mutu layanan di tahun 2023 yang tertuang di dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara fasilitas kesehatan dengan BPJS Kesehatan.

 

“Proses recredentialing, atau penilaian ulang kelayakan fasilitas kesehatan, telah selesai dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan. Nantinya kita akan mendengarkan paparan hasilnya. Saya berharap hal tersebut dapat menjadi bahan evaluasi bersama bagi seluruh Puskesmas untuk terus meningkatkan mutu pelayanan,” katanya.

Dijelasknanya, fokus peningkatan kualitas layanan BPJS Kesehatan ini juga menjadi fokus Pemerintah Kota Gunungsitoli. Apalagi dengan telah ditetapkannya predikat Universal Health Coverage (UHC)  Kota Gunungsitoli pada akhir tahun 2022.

“Ini adalah momen yang tepat untuk berbenah memperbaiki pelayanan kesehatan. Menurutnya, standarisasi pelayanan kesehatan di masing-masing Puskesmas harus sama sehingga tidak ada perbedaan pelayanan yang diterima oleh masyarakat, termasuk peserta JKN,” jelasnya.

Kabid Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, Syefrio Hendriko menjelaskan proses recredentialing menjadi salah satu komponen dalam kepatuhan fasilitas kesehatan terhadap PKS.

Menurutnya terdapat dua kriteria penilaian rekredensial yaitu kriteria administratif yang berkaitan Surat Izin Operasional (SIO), Surat Izin Praktik (SIP) bagi tenaga kesehatan dan sebagainya serta kriteria teknis yang berkaitan dengan SDM, sarana dan prasarana, jaringan komunikasi data dan sebagainya.

“Apresiasi kami sampaikan kepada seluruh Puskesmas di Kota Gunungsitoli atas hasil recredentialingyang kami lakukan. Dari delapan Puskesmas, seluruhnya telah memenuhi kriteria yang ditentukan dan direkomendasikan untuk dilakukan perpanjangan kerja sama. Kami berharap dukungan seluruh Puskesmas untuk bisa menjalankan tiap butir komitmen pelayanan yang tertuang di dalam PKS tahun 2023 nanti,” kata Syefrio.(Siswanto/Jmkn)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.