Wali Kota Weny Gaib Terima Kunjungan Kepala Basarnas Manado, Ini yang Dibahas

 

KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Weny Gaib menerima kunjungan Ketua Badan Nasional pertolongan dan pencarian (Basarnas) Sulawesi Utara, diruang kerjanya kamis (13/3/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat koordinasi antara Pemerintah Kota Kotamobagu dan Basarnas Sulut dalam upaya peningkatan kesiapsiagaan serta respons cepat terhadap kondisi darurat dan bencana di wilayah Kotamobagu.

Dalam pertemuan tersebut, salah satu pembahasan utama adalah mengenai pinjam pakai gedung yang akan digunakan sebagai pos Basarnas di Kotamobagu.

“pertemuan dengan Basarnas tadi yakni membicarakan terkait dengan pinjam pakai gedung untuk dijadikan pos oleh Basarnas, dan tempat yang mereka tawarkan, atas kesepakatan antara kepala pos BMR dan Pj Wali Kota pada saat itu adalah salah satu gedung yang berada di kantor DLH Kotamobagu,” ucap dr.Weny.

Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan bahwa terkait peminjaman gedung tersebut, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotamobagu.

“Saya juga baru mengetahui adanya MoU terkait peminjaman gedung ini. Nanti sebentar saya akan komunikasikan dengan DLH bagaimana tindak lanjutnya, tentu sesuai dengan MoU yang telah dilaksanakan jauh sebelumnya, di era pemerintahan Pj. Wali Kota Abdullah Mokoginta,” tambahnya.

Sementara kepala Basarnas Manado, George L.M Landang menyampaikan bahwa pihak Basarnas Sulawesi Utara tentunya bersyukur dan mensupport penuh Pemerintah kotamobagu dibawah pimpinan Wali Kota saat ini dengan lebih memaksimalkan personil maupun sarana prasarana atau Alat Utama (Alut) untuk membantu kesiapSiagaan dalam mengantisipasi situasi dan kondisi wilayah Kotamobagu khususnya Bolaang Mongondow Raya (BMR).

“Kami mengadakan pertemuan dengan Wali kota, untuk meminta saran atau petunjuk teknis jika kami memberikan penguatan di daerah kota Kotamobagu, ada atau tidak tempat yang bisa kami tempati sebagai penunjang Respon Time (waktu tanggap) sekaligus membackup pemerintah Kota Kotamobagu jika ada hal-hal darurat,” ujar George.

Selain itu dengan kehadiran Basarnas di kota Kotamobagu yakni memberikan semangat baru kepada pemerintah yang ada sekaligus melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas atau kelompok-kelompok rentan seperti anak sekolah, ibu hamil, dan orang tua.

“Kita ingin mensosialisasikan cara-cara untuk memberikan pertolongan atau cara mengevaluasi jika terjadi hal-hal yang darurat. Kehadiran tim kecil ini dikota Kotamobagu akan sangat membantu pemerintah, kelompok Rentan, maupun kelompok masyarakat jika terjadi hal – hal yang darurat, bukan saja Basarnas yang siaga namun seluruh masyarakat juga sudah siap dan siaga,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya mempunyai program untuk melatih instansi – instansi teknis yang sudah bersama-sama dengan Basarnas dalam hal kedaruratan.

“kami ada program pelatihan kepada Instansi – Instansi teknis seperti TNI, Polri, BPBD, SatPol PP, Damkar, untuk berbagi ilmu sekaligus memberikan sertifikat terkait tata cara memberikan pertolongan karena itu berdasarkan undang-undang yang ada di Basarnas dan tentu kita mempunyai tanggung jawab itu,” tandasnya.

Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Pemkot Kotamobagu dan Basarnas Sulut dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana serta mempercepat respons dalam situasi darurat di wilayah tersebut. (Lamk)

 

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.