Muliadi Paputungan Nahkodai GP Ansor Sulut, Targetkan Kader ke Level Nasional
KOTAMOBAGU – Terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Sulawesi Utara (Sulut) periode 2025–2029 dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) XIII, Muliadi Paputungan memaparkan sejumlah program prioritas yang akan dijalankannya selama masa kepemimpinan.
Konferwil XIII GP Ansor tersebut, berlangsung di Sutan Raja Hotel Kotamobagu, Kamis (17/4/2025) dihadiri oleh Ketua sekaligus Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yusra Alhabsyi, Sekretaris, Ismail Maga, Bendahara, Weny Gaib yang juga sebagai Wali Kota Kotamobagu ini dan pengurus wilayah GP Ansor, serta delegasi dari 12 kabupaten/kota di Sulut.
Dalam pemaparannya, Muliadi menegaskan komitmennya untuk mengaktifkan kembali Rijalul Ansor, sebuah badan otonom yang menguatkan spiritualitas kader. Selain itu, ia menargetkan perluasan struktur organisasi hingga ke tingkat ranting dan pendistribusian kader-kader terbaik GP Ansor Sulut ke level nasional.
“Kalau hari ini kita punya satu anggota DPRD provinsi, ke depan kita bisa sepuluh atau bahkan lebih. Kalau hari ini dua kepala daerah, ke depan bisa lima,” ujar Muliadi penuh optimisme.
Anggota DPRD Provinsi Sulut dari Dapil Bolaang Mongondow Raya itu juga mencetuskan pendirian Badan Usaha Milik Ansor (BUMA). Menurutnya, kehadiran BUMA penting untuk mengurangi ketergantungan organisasi pada proposal dan sekaligus meningkatkan kemandirian ekonomi para kader.
“Di masa Yusra Alhabsyi, sudah ada bukti. Insya Allah, di masa kami nanti, kamilah yang akan menjadi bukti,” tegasnya.
Diketahui, selain mendapatkan dukungan bulat dari para peserta Konferwil XIII, Muliadi Paputungan juga menerima diskresi khusus dari Pimpinan Pusat GP Ansor. Namun demikian, ia tetap diwajibkan mengikuti Pendidikan Kader Nasional (PKN) sebagai syarat utama pengukuhan jabatan.
Konferwil XIII GP Ansor Sulut yang berlangsung bertepatan dengan 19 Syawal 1446 H ini pun menjadi momentum penting dalam sejarah pergerakan pemuda Islam di Sulawesi Utara, khususnya dalam memperkuat posisi dan peran strategis GP Ansor di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara. (Lamk)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.