
Menko PMK Tinjau Lokasi Bencana Pergerakan Tanah di Purwakarta, Pemerintah Siapkan Relokasi
PURWAKARTA – Bencana pergerakan tanah yang melanda Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mendapat respon cepat dari pemerintah pusat.
Kamis (19/6/2025), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memimpin rombongan pejabat tinggi negara untuk meninjau langsung lokasi bencana.
Rombongan yang terdiri dari Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, tiba di Balai Desa Pasirmunjul dan melanjutkan perjalanan menuju titik bencana menggunakan sepeda motor, menunjukkan keseriusan dalam memahami kondisi di lapangan. Pada kunjungan tersebut, tampak hadir juga Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin
Suasana di lokasi bencana begitu terasa. Jejak pergerakan tanah terlihat jelas, menyisakan keprihatinan atas dampak yang ditimbulkan. Setelah meninjau lokasi yang telah dinyatakan tidak layak huni oleh Badan Geologi, rombongan mengunjungi pos pengungsian di GOR Desa Pasirmunjul.
Disana, mereka menyerahkan bantuan logistik berupa sembako dan kebutuhan dasar lainnya kepada warga yang mengungsi. Wajah-wajah lelah namun penuh harapan terlihat di antara para pengungsi yang menerima bantuan tersebut. Suasana haru dan rasa syukur terpancar dari setiap tatapan mata.
Menko PMK Pratikno, dalam keterangan persnya, menekankan komitmen pemerintah untuk mempercepat penanganan bencana ini sesuai arahan Presiden.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah akan segera menentukan lokasi relokasi yang aman secara geologis, baik relokasi terpusat maupun mandiri, sebagai solusi terbaik atas kerusakan yang terjadi. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan rekomendasi Badan Geologi yang menyatakan wilayah terdampak tidak layak huni lagi.
“Kami menjalankan perintah Presiden untuk mempercepat penanganan bencana ini. Tadi sudah kami lihat langsung kondisi pengungsi, baik yang berada di GOR desa maupun yang memilih tinggal mandiri bersama keluarga. Semuanya tetap harus dilayani,” ujar Menko PMK Pratikno kepada wartawan di GOR Desa Pasirmunjul yang menjadi lokasi pengungsian, Kamis (19/6/2025).
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menambahkan bahwa kebutuhan dasar para pengungsi telah terpenuhi dan proses relokasi akan segera dilakukan. Pemerintah memberikan dua pilihan kepada warga: relokasi terpusat atau mandiri.
Bagi yang memilih relokasi mandiri, warga perlu menunjukkan lahan milik mereka untuk diverifikasi keamanannya oleh Badan Geologi. Jika lahan dinyatakan aman, proses relokasi akan dipercepat.
“Kami sudah koordinasi dengan pihak terkait. Masyarakat diberikan dua pilihan relokasi, yaitu terpusat dan mandiri. Untuk relokasi mandiri, warga bisa menunjukkan lahan yang dimiliki, dan akan diverifikasi oleh Badan Geologi. Jika dinyatakan aman, proses relokasi langsung dipercepat,” ujarnya.
Kehadiran pemerintah pusat di lokasi bencana bukan hanya sekadar simbolis. Tindakan nyata berupa peninjauan langsung, penyaluran bantuan, dan rencana relokasi yang cepat menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi dan membantu masyarakat yang terdampak bencana.
Semoga langkah-langkah tersebut dapat meringankan beban warga Desa Pasirmunjul dan membantu mereka membangun kembali kehidupan mereka. (Abdullah)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.