Gubernur YSK Dorong Penguatan Identitas Daerah Lewat Renovasi Museum Provinsi Sulut

MANADO — Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling memimpin dimulainya proyek renovasi Museum Provinsi Sulawesi Utara.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi untuk menjaga warisan budaya sekaligus memperkuat daya tarik pariwisata daerah.

Museum Provinsi Sulawesi Utara, yang selama ini menjadi pusat dokumentasi sejarah dan kebudayaan daerah, akan mendapatkan pembenahan menyeluruh. Renovasi tidak hanya mencakup perbaikan infrastruktur, tetapi juga peningkatan fungsi museum sebagai ruang edukasi, penelitian, dan pelestarian nilai-nilai budaya masyarakat Sulut.

“Museum bukan sekadar tempat menyimpan benda bersejarah, melainkan wadah pengabdian terhadap sejarah dan kebudayaan, termasuk pelestariannya,” ujar Gubernur YSK, Sabtu (25/10/2025)

Ia menekankan bahwa pembenahan museum merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk memastikan setiap aset daerah terjaga dengan baik serta memberi manfaat bagi masyarakat luas.

Lebuh lanjut, gubernur menegaskan kembali pentingnya museum sebagai penjaga identitas dan kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara.

“Di sinilah nilai, jati diri, dan sejarah daerah kita diwariskan. Pemerintah hadir untuk menjaga, menghidupkan, dan menumbuhkan kembali kebanggaan budaya Sulawesi Utara,” tegasnya.

Staf Khusus Gubernur Bidang Kebudayaan, Maximiliaan Lomban, menjelaskan bahwa proyek ini menjadi awal penting bagi penguatan sektor kebudayaan di Sulawesi Utara.

“Kami berharap museum ini dapat berkembang menjadi pusat pembelajaran budaya serta ruang publik yang terbuka bagi generasi muda untuk mengenal akar sejarah dan nilai luhur daerahnya,” ungkap Lomban.

Sementara itu, Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata, Drevy Malalantang, menilai program renovasi museum sejalan dengan arah kebijakan pembangunan berkelanjutan di bidang pariwisata dan kebudayaan.

“Renovasi museum merupakan bentuk integrasi antara pelestarian budaya dengan pengembangan destinasi wisata. Ini langkah strategis yang memperkaya atraksi wisata Sulawesi Utara sekaligus memperkuat citra daerah sebagai destinasi berbudaya,” jelas Malalantang.

Ia menambahkan, museum yang direvitalisasi akan menjadi magnet baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, dengan menghadirkan pengalaman edukatif dan inspiratif yang menggambarkan kekayaan budaya daerah. (Midi)

 

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.