BP2MI Sulawesi Utara Verifikasi Berkas Pelamar Program G to G Jerman

MANADO – BP2MI Sulawesi Utara melaksanakan verifikasi berkas program G to G Jerman, Senin (15/5/2023). Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program yang telah dibuka mulai 17 Februari hingga 30 April 2023 yang lalu.

Hendra Makalalag, selaku Kepala BP2MI Sulut, mengungkapkan bahwa total terdapat 23 orang pelamar dari Provinsi Sulut, Maluku, Maluku Utara, dan Gorontalo.

“Tahun ini, jumlah pelamar dari Sulut, Maluku, dan Gorontalo mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun lalu, terdapat 19 pelamar untuk program ini, namun tahun ini, Alhamdulillah ada 23 orang yang melamar dari Sulut, 16 orang dari Maluku, 1 orang dari Maluku Utara, dan 3 orang dari Gorontalo,” jelas Hendra.

Hendra menambahkan bahwa peningkatan jumlah pendaftar yang cukup tinggi ini dapat dikaitkan dengan upaya sosialisasi yang intensif yang dilakukan oleh BP2MI Sulut.

“Kantor kami gencar melakukan sosialisasi dan promosi program ini melalui media massa dan media sosial. Oleh karena itu, peningkatan ini cukup signifikan,” kata Hendra.

Lebih lanjut, Hendra menjelaskan bahwa setelah proses verifikasi berkas, para pelamar akan mengikuti tahapan wawancara dengan pihak Jerman.

“Setelah proses verifikasi berkas, para peserta akan menjalani tahapan wawancara dengan pihak Jerman yang akan dilakukan secara online,” tambah Hendra.

“Tahun ini Jerman akan menerima sekitar 600 orang, untuk itu BP2MI berencana untuk membuka 2 batch pendaftaran di tahun 2023 ini. Batch pertama sudah dalam tahap verifikasi dokumen sedangkan untuk batch kedua rencananya akan dibuka sekitaran bulan September. Ke 600 orang yang nantinya akan diterima bekerja di Jerman akan ditempatkan di 8 posisi yang kekurangan tenaga medis yaitu pada Unit Perawatan Intensif, Perawatan Geriatri/ Panti Asuhan/ Perawatan lansia, Bangsal Umum, Bangsal Medis dan Bedah, Ruang Operasi, Neurologi, Ortopedi dan bidang terkait, Psikiatri, Bangsal Anak dan Neonatal dengan gaji yang cukup besar yaitu sebesar  € 2.300 atau Rp. 38.865.566,31 (kotor/ nilai kurs 1 Euro x Rp.16.898,07) Kemudian nanti kalau mereka lulus uji penyetaraan, gaji yang diberikan sebesar €2.800 atau Rp.47.314.602,47 (kotor/nilai kurs 1 Euro x Rp.16898,07) dengan pajak penghasilan sebesar 30%. Saya berharap pemuda daerah Sulut, Maluku, Mauluku Utara dan Gorontalo bisa diterima semua karena pastinya akan meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka dan daerah kita juga” tutup Hendra. (irgie/bp2mi)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.