80 ASN P3K Satpol PP-Damkar Kotamobagu Ikuti Retreat dan Outbound

KOTAMOBAGU – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kotamobagu matangkan persiapan Retreat, Outbound Training, Pembaretan dan Pengukuhan Penggunaan Pakaian Dinas, bagi 80 ASN Pegawai pemerintah dengan perjanjian Kontrak (P3K) Baru.

Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) terus mematangkan persiapan kegiatan Retreat dan Pembaretan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang baru diangkat melalui formasi jabatan Trantibum (Ketentraman dan Ketertiban Umum) serta Damkar.

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Jumat–Sabtu, 20–21 Juni 2025 ini akan dipusatkan di Kecamatan Lolak, dan diikuti oleh sebanyak 80 orang peserta yang merupakan anggota baru Satpol PP dan Damkar yang telah dinyatakan lulus sebagai ASN P3K.

Dalam sambutannya, kepala Satpol PP Kotamobagu, Sahaya Mokoginta menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari proses pembentukan karakter ASN yang siap mengemban tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat, sekaligus penjaga ketertiban dan wibawa pemerintahan.

“Retreat dan Outbound ini adalah momen refleksi diri, kebersamaan, serta pelatihan mental untuk menjadikan saudara-saudara pribadi yang tangguh, loyal, dan penuh integritas,” ucap Kasat Pol PP, Jumat (20/6/2025).

Menurutnya, Salah satu agenda inti dari kegiatan ini adalah prosesi Pembaretan, sebuah momen sakral yang sarat makna. Baret yang akan dikenakan bukan sekadar atribut, melainkan simbol kehormatan, pengorbanan, kesetiaan, keberanian, dan komitmen.

“Baret bukan diberikan begitu saja. Ia adalah tanda bahwa seseorang telah melalui proses pembinaan dan layak disebut sebagai bagian dari garda terdepan penegak ketertiban,” ujarnya penuh semangat.

Lebih lanjut, Melalui kegiatan ini, ASN Satpol PP diingatkan kembali pada dogma luhur yang menjadi pijakan dalam pengabdian.

“Tegak dalam disiplin, kuat dalam loyalitas, dan ikhlas dalam pelayanan.” ungkapnya.

Diharapkan para PPPK baru dapat menjalankan peran mereka dengan semangat, etika, dan loyalitas yang tinggi, serta menjadi bagian dari birokrasi yang kuat dan melayani masyarakat secara optimal.

“Mulai hari ini, saudara bukan hanya pelayan negara, tapi penjaga wibawa pemerintahan. Jadilah ASN yang melayani, bukan dilayani,” tutupnya. (Lamk)

 

 

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.