Wali Kota Tatong Bara Buka Workshop Kotamobagu Coffee Event
KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara membuka Workshop Kotamobagu Coffee Event yang di gelar di Aula Hotel Sutanraja Kotamobagu, Rabu (17/5/2023).
Kegiatan tersebut diselenggarakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kotamobagu bekerjasama dengan Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara di ikuti pelaku usaha dan petani kopi.
Workshop ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Kotamobagu dirangkaikan dengan Pengembangan Iklim Penanaman Modal pada Sektor Pertanian Khususnya Tanaman Kopi.
Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan, melalui workshop ini diharapkan dapat membawa dampak baik pada petani, pengusaha dan industri kopi di Kotamobagu.
“Kotamobagu memiliki kelebihan dimana, mampu memanfaatkan potensi kopi, sehingga banyak respon positif soal kopi Kotamobagu ini,”ujarnya.
Tatong mengatakan, selain kakao kopi juga menjadi tren yang sangat tinggi di seluruh dunia. Yang tidak pernah turun itu kakao dan kopi Dua sektor ini sangat diminati dan cenderung naik bahkan tidak turun untuk trennya. Dan kopi tidak akan pernah habis dibahas. Selain bertumbuhnya inovasi pengolahan kopi, mulai tren profesi barista yang turut mendorong cita rasa dari kopi menjadi lebih istimewa dan bernilai mahal.
“Minat akan kopi ini terus meningkat. Sehingga kita sangat perlu berinovasi, tukar pikiran, berbagai ide dan lainnya dalam workshop ini, juga mencontohkan, adanya perkembangan inovasi kopi menjadikan budaya minum alkohol di negara barat kini menurun. Dan Kopi memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, bahkan kopi saat ini sudah banyak dikemas menjadi berbagai produk seperti parfum, pengharum ruangan, pengharum mobil dan masih banyak lagi. Sehingga diskusi ini sangat penting,”ungkapnya.
Sementara, Kepala DPM-PTSP Kotamobagu, Aljufri ngandu mengatakan bahwa tanaman kopi sudah banyak dibudidayakan oleh petani karena bernilai ekonomis tinggi.
“Dalam rangka menggali potensi pada sektor pertanian yng ada dikota kotamobagu khususnya tanaman kopi yang saat ini sudah banyak dibudidayakan dan dikembangkan petani kopi yang tentunya hasil biji kopi yang mempunyai harga jual kompetitif dan bernilai ekonomis tinggi untuk diolah bermacam produk minuman,” ucap Aljufri
“Kegiatan Workshop Kotamobagu Coffee Event ini adalah sebagai media komunikasi pemerintah dengan para pelaku usaha kopi dikota kotamobagu untuk menampung berbagai macam ide, gagasan dan permasalahan atau kendala yang ditemui oleh para petani kopi serta pelaku usaha kopi untuk nantinya dibahas dalam forum ini serta mencari solusinya,” sambungnya
Dalam pelaksanaan Workshop ini juga ia mengharapkan dapat mendorong arah jalan pemerintahan dan pembangunan sesuai dengan misi meningkatkan daya saing daerah secara berkelanjutan dengan inovasi dan kreatifitas yang berbasis potensi ekonomi dan berwawasan lingkungan.
Pada Workshop ini menghadirkan pembicara dari Bank Indonesia, DPM-PTSP, Korporasi Petani Kopi Kotamobagu.
Hadir pula pada kegiatan Sekertaris Daerah Kota Kotamobagu Sofyan Mokoginta serta pimpinan organisasi perangkat daerah Pemkot Kotamobagu. (Abdul Marham)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.