Wali Kota Kotamobagu Terima Penghargaan UHC Award 2023

KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu berhasil meraih Universal Health Coverage (UHC) Award Tahun 2023.

Prestasi tersebut diraih sebagi komitmendan  kepedulian Pemkot Kotamobagu terhadap kesehatan masyarakat dengan mengikutsertkan masyarakat pada program jaminan kesehatan nasional (JKN).

Penghargaan yang diterima Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara diserahkan Mendagri, M.Tito Karnavian pada acara penyerahan UHC Award 2023 di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara pada UHC Award 2023 di Balai Sudriman, Jakarta, Selasa (14/3/2023) (foto: kominfo ktg)

UHC Award 2023 ini dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, Mendagri, M. Tito Karnavian,  Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama BPJS, para gubernur, wali Kota dan bupati penerima UHC Award 2023.

“Alhamdulillah, hari ini Pemerintah Kota Kotamobagu menerima penghargaan Universal Health Award Tahun 2023 dari pemerintah pusat atas komitmen kita semua, termasuk BPJS Kesehatan dan seluruh pihak dalam meningkatkan jumlah kepesertaan masyarakat Kota Kotamobagu dalam program Jaminan Kesehatan Nasional. Dan saat ini dari 123.146 jiwa penduduk Kota Kotamobagu, sebesar 121.726 jiwa telah terdaftar dalam program JKN atau sebesar 98,85 persen” kata Wali Kota Kotamobabagu, Tatong Bara.

Wali kota juga mengatakan saat ini Pemkot Kotamobagu terus berupaya mengoptimalkan tingkat kepersertaan masyarakat dalam program JKN.

“Upaya untuk terus meningkatkan jumlah masyarakat yang ikut serta dalam program Jaminan Kesehatan Nasional ini selain untuk mendukung pencapaian Visi Misi Presiden Tahun 2020-2024, juga untuk mendukung target RPJMN Tahun 2020 – 2024 yaitu target 98 persen penduduk Indonesia mendapatkan perlindungan sosial,” terang  wali kota.

Sementara, Wakil Presiden, Ma’ruf Amin mengapresiasi pemerintah daerah malaksanakan instruksi presiden dalam mendorong 98 persen penduduk Indonesia terlindungi kesehatanya melalui program JK-KIS.

“Pemerintah daerah saya minta mengambil peran lebih dengan mendaftarkan penduduk rentan ke BPJS Kesehatan, antara lain para penyandang disabilitas, warga lanjut usia, dan masyarakat terlantar,” kata Wapres. (Abdul Marham)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.