Pemkot Kotamobagu Gelar Bimtek Penyusunan LPPD, Sofyan Mokoginta Sampaikan Ini

KOTAMOBAGU – Pemkot Kotamobagu menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2022.

Kegiatan yang digelar, 7 hingga 8 maret 2023, di Hotel Sutan Raja Kotamobagu turut dihadiri narasumber dari Ditjen Otda Kemendagri RI masing-masing Analis Kebijakan Ahli Madya Otda, Benny Kamil dan Ronne Allan Carry Kalalo selaku Pengevaluasi Program dan Kinerja Wilayah 1A, Asisten Satu Nasli Paputungan, Pimpinan serta Kasubag program seluruh OPD Pemkot Kotamobagu.

Sekda Kotamobagu, Sofyan Mokoginta menjelaskan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, menjabarkan tentang bagaimana pemerintah daerah meningkatkan kemandirian dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang meliputi kewenangan, pengambilan kebijakan dalam rangka mempercepat peningkatan daya saing daerah, peningkatan kualitas pelayanan publik serta mensejahterakan masyarakat secara umum berasaskan tata kelola pemerintahan yang baik.

Sementara dalam rangka mewujudkan desentralisasi ini, tentu pemerintah daerah selalu dimonitoring dan dievaluasi oleh pemerintah pusat. Dimana, Monev yang dilakukan untuk melihat sejauh mana tahapan pengambilan atau pelaksanaan kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah.

“Nah, hasil evaluasi ini nantinya menjadi bahan masukan dalam rangka pengambilan kebijakan untuk perencanaan pembangunan, tentu sesuai dengan potensi dan kapasitas masing-masing daerah,” terangnya, Rabu (8/3/2023)

Menurutnya, Permendagri nomor 18 tahun 2020 telah terjadi perubahan, termasuk di dalamnya metode monitoring dan evaluasi terkait penyusunan LPPD. Olehnya atas petunjuk pimpinan dalam hal ini Wali Kota Kotamobagu sehingga dinilai bimtek perlu untuk dilaksanakan.

“Tadi saya sudah bincang-bincang dengan narasumber dari Kemendagri terkait apa yang menjadi persoalan di daerah dalam kaitan penyusunan LPPD. Dari pembahasan tadi diperoleh bahwa pemahaman ASN dalam hal penyusunan laporan masih perlu terus dilakukan lewat pembekalan dan pelatihan,” tuturnya.

Mengingat pentingnya penyusunan LPPD tersebut, Sofyan pun berharap kepada peserta agar dapat mengikuti bimtek dengan baik, sehingga apa yang diharapkan dapat terlaksana dengan baik.

“Tentu jika kita mengikuti bimtek ini dengan baik pada saat penyusunan nanti, apa yang diharapkan dari outputnya akan bisa baik, terutama terkait pemenuhan dokumen atau informasi terkait capaian dan indikator,” pungkasnya. (Abdul Marham)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.