NASIONAL – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian berharap para kepala daerah dapat menggunakan anggran pemerintah termasuk APBD secara efisien dan tepat sasaran sesuai kebutuhan.
“Kepala daerah bersama DPRD harus betul-betul menjaga penggunaan anggaran tersebut agar berjalan efektif, efisien, dan tidak bocor,” kata Mendagri pada Rakor Inspektur Daerah se-Indoensia di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (25/1/2023)
Mendagri juga berpesan seluruh kepala daerah melakukan sosialiasi kepada generasi muda untuk bekerja di sektor swasta sebagai entrepreneur atau pengusaha.
“Supaya mereka membuka lapangan kerja, jangan sampai terlalu berat beban negara untuk belanja pegawai,” ujarnya.
Sementara itu, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tomsi Tohir dalam laporannya menyampaikan, Rakor ini diisi dengan empat kegiatan utama yakni penandatanganan nota kesepahaman; launching aplikasi Lapor APIP; serta penandatanganan perjanjian kerja sama terkait pengawasan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan pengawasan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan.
“Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan antara Kemendagri, Kejaksaan Agung Republik Indonesia, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang Koordinasi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam Penanganan Laporan atau Pengaduan Penyelenggaraan Pemerintah,” kata Tomsi Tohir.
Rakor yang dibuka oleh Mendagri tersebut diikuti oleh para pimpinan daerah, pimpinan kepolisian, dan kejaksaan tingkat provinsi maupun kabupaten/kota seluruh Indonesia. (Siswanto/Kemendagri)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.