Lomba Inovasi Daerah Kotamobagu 2023 Masuk Tahapan Presentasi dan Wawancara bagi Peserta
KOTAMOBAGU – Innovative Government Award (IGA) atau Lomba Inovasi Daerah tahun 2023 kini masuk tahapan presentasi dan wawancara bagi peserta.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Penelitian dan pengembangan, Liskawati Mokodompit, kepada Kuasa.Net saat ditemui di ruangan rapat Bappelitbangda Kotamobagu, Kamis (11/5/2023).
Liskawati mengatakan peserta IGA terbagi dua kategori, yaitu ada kategori Umum dan kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Dari kategori umum itu ada 13 proposal dan kategori OPD ada 9 proposal dan semua dinyatakan layak setelah melalui proses penilaian, sehingga para peserta mengikuti tahapan presentasi dan wawancara,” terang Liskawati
Liskawati menyebutkan bahwa dalam lomba ini ada 5 kriteria penilain yang akan dinilai oleh para juri.
“Kriteria Manfaat, kebaruan, replikasi, kewenangan daerah, dan kriteria tidak melibatkan pembebasan,” ujarnya
Setelah dari hasil tahapan presentasi dan wawancara selesai, maka, Jumat (12/05/2023), akan masuk pada tahapan kunjungan lapangan.
“Usai tahapan presentasi dan wawancara maka besok akan masuk pada tahapan kunjungan lapangan, setelah itu tim juri akan melakukan rapat untuk penentuan juara,” ungkapnya
“Untuk penentuan juara, baik kriteria umum dan OPD sampai pada juara harapan 3, untuk kategori umum juara 1 itu Rp. 10.000.000, juara 2 itu Rp. 8.500.000 juara 3, Rp. 7.000.000, juara harapan 1, Rp. 5.500.000 Juara harapan Rp. 4.000.000, dan juara harapan 3, Rp. 3.000.000, selain hadia uang ada juga hadia plakat dan piagam, sedangkan kategori OPD berupa hadiah plakat dan piagam penghargaan,” tambahnya
Sementara, salah satu peserta IGA 2023, Muhamad Refi mengatakan bahwa produk yang dilombakan dalam kegiatan tersebut yakni Refi biskuit stunting (Rebisting) yang mempunyai kegunaan buat pencegahan stunting bagi ibu hamil.
“Motivasi dari tim kami yaitu untuk memperkenalkan produk kami Rebisting untuk pencegahan stunting dengan adanya IGA ini, maka kami dapat mempromosikan bahwa ada produk berbasis kearifan lokal dari kotamobagu sehingga bisa dilirik oleh pemerintah demi memajukan daerah kedepannya,” ucap Refi
Ia juga berharap agar pemkot dalam hal ini dapat mensupport para inovator-inovator yang ada di kota kotamobagu demi kemajuan daerah yang sama-sama kita cintai ini
“untuk pemerintah kota agar dapat mensupport, memberikan wadah kepada para inovator dimana saya melihat semua mempunyai ide-ide yang luar biasa, hanya saja ada beberapa kendalanya untuk mendapatkan mentor,” ujarnya
“Saya berharap mendapatkan mentor atau pemerintah yang bisa membantu mengarahkan ke arah tujuan yang akan kita capai,” tambahnya. (Abdul Marham)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.