Kesehatan Prioritas Utama, Pemkot Kotamobagu Tambah 3.500 Peserta BPJS dari APBD 2025

 KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Weny Gaib melakukan audiensi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kotamobagu di ruang kerjanya, Rabu (16/4/2025).

Pertemuan ini membahas berbagai hal terkait peningkatan layanan jaminan kesehatan bagi masyarakat Kota Kotamobagu, termasuk evaluasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan sinergi antara pemerintah daerah dengan pihak BPJS.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Kotamobagu Weny Gaib menyampaikan komitmen Pemerintah Kota untuk terus mendukung program kesehatan, khususnya dalam mempermudah akses layanan bagi seluruh lapisan masyarakat.

“pertama kepesertaan, kita harus memenuhi sekitar delapan persen minimal, dan aktifnya sekitar delapan puluh persen untuk memenuhi standar dari apa yang sudah diprogramkan oleh BPJS,” ucap Weny.

Lebih Lanjut, Wali Kota menyatakan Dalam pertemuan ini, kami turut membahas bagaimana pelaksanaan praktik pelayanan kesehatan oleh pelaku usaha, baik swasta maupun pemerintah, agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh BPJS.

“Kami berkoordinasi tentang bagaimana standar pelayanan yang seharusnya dan bagaimana pihak pemerintah maupun swasta harus mengikuti aturan – aturan yang diberlakukan oleh BPJS, sekaligus mempermudah dalam hal pelayanan. Disini juga BPJS sangat mensupport pemerintah untuk melakukan pengabdiannya di bidang kesehatan kepada masyarakat,”ujarnya.

Tak hanya fokus pada kepesertaan dan regulasi, Pemerintah Kota juga berkomitmen untuk terus memaksimalkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit dan puskesmas, agar sesuai standar dan kebutuhan masyarakat.

“Kita punya fasilitas, tetapi fasilitas harus selalu ditingkatkan agar pelaksanaan pada prakteknya nanti pada masyarakat tentu lebih baik. Hari ini harus lebih baik dari kemarin dan esok harus lebih baik dari hari ini,” tegasnya.
Untuk tahun 2025, Pemerintah Kota Kotamobagu menambahkan 3.500 warga yang dibiayai melalui APBD dalam program jaminan kesehatan.
“Untuk tahun ini ada ketambahan tiga ribu lima ratus yang tercover oleh APBD untuk pembiayaan daerah kepada masyarakat berdasarkan kategori, di tahun yang akan datang insya allah kita bisa menambah jumlah masyarakat yang dibiayai oleh APBD Kotamobagu,” tambahnya.
Sebagai informasi, jaminan kesehatan melalui BPJS dibiayai oleh berbagai sumber, yakni pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta peserta mandiri. Wali Kota juga berharap BPJS terus memberikan dukungan penuh kepada pemerintah dalam rangka memaksimalkan pelayanan kesehatan di daerah. (Lamk)

 

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.