BOLMONG – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bolaang Mongondow (Bolmong), Ma’rief Mokodompit, mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap berita hoaks atau hoax (berita bohong) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu).
Ma’rief menegaskan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dan percaya pada berita yang belum pasti kebenarannya. “Tetap tenang dan selalu waspada serta selalu ikuti petunjuk Pemerintah Daerah guna mendapatkan informasi yang akurat dan fakta,” ucapnya, Selasa (6/2/2024).
Dikakatannya¸Diskominfo Bolmong rutin memberikan informasi terkait perkembangan di wilayah melalui berbagai platform media sosial, seperti Instagram, Tik Tok, Website, dan Youtube.
“Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk memperoleh informasi yang akurat harus melalui sumber-sumber yang resmi,” ujarnya.
Lebih lanjut ia katakan, penting untuk dicatat bahwa penyebaran hoaks dapat berujung pada sanksi hukuman. Bahwa setiap pelaku penyebar hoaks dapat dipidana sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Hukuman yang dapat diterapkan mencakup penjara enam tahun dan denda hingga Rp1 miliar.
“Saya berharap agar masyarakat tidak mudah percaya dengan berita-berita yang belum pasti akan kebenarannya, sehingga tidak ada masyarakat kita yang terlibat dengan pelanggaran UU ITE,” harapnya.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum pasti kebenarannya. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana pemilu yang kondusif dan tanpa perselisihan di antara masyarakat.
“Saya mengimbau supaya masyarakat disaat pemilu nanti jangan berlebihan dan cepat terprovokasi dengan isu-isu hoax, agar kondisi selama pemilu nanti tetap selalu kondusif dan tidak ada perselisihan sesama masyarakat kita,” pungkas Ma’rief. (irgi)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.