Hari Ke-4 Pencarian Ferry Rumagit, Tim Gabungan Terus Berjuang

KOTAMOBAGU – Upaya Pencarian terhadap Ferry Alfred Rumagit (61), yang hanyut di Sungai Agoan akibat terseret arus, Tim gabungan dari BPBD Kotamobagu, Basarnas, TNI, Polri, dan Tagana, serta tim Relawan dari masyarakat terus berupaya menemukan korban, meskipun hingga hari keempat masih belum membuahkan hasil.

Upaya pencarian dari Tim gabungan terus diperluas dengan menyisir sepanjang aliran sungai dari bendungan PLTM Lobong hingga jembatan Kaiya yang berada di kelurahan Inobonto Bolaang Mongondow menggunakan perahu karet serta melalui pencarian secara manual. Hal ini membuat tim kesulitan dalam mendeteksi keberadaan korban, meskipun sudah menggunakan berbagai metode pencarian.

“Setelah laporan dari tim-tim yang melakukan pencarian pada sore ini melaporkan bahwa korban belum ditemukan, tetapi kami berharap semoga besok segera ditemukan, ucap Kepala BPBD sekaligus ketua Posko Pencarian, Asrianty kepada Kuasa net, usai melakukan Apel Sore tim gabungan yang bertempat di Kantor kecamatan Kotamobagu barat, kelurahan Mongkonai barat, Minggu (2/2/2025).

“Tim juga sudah berusaha semaksimal mungkin, berjam-jam bolak-balik menelusuri area yang diperkirakan namun hasilnya korban belum juga ditemukan,” tambahnya.

Asrianty mengatakan bahwa ada beberapa kendala dari tim terutama warna air sungai yang masih keruh serta Medan yang ditelusuri cukup sulit.

“meskipun cuaca hari ini mendukung serta Debit airnya menurun namun Kendala dari tim yakni warna air di aliran sungai masih keruh, mungkin karena dampak dari longsor kemudian masuk ke sungai sehingga menyebabkan airnya berwarna keruh,” ujarnya.

Diketahui jumlah Relawan setiap harinya terus bertambah, total tim gabungan dan relawan sebanyak 212 personil. (Lamk)

 

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.