Festival Dulag 2025: Malam Takbiran yang Meriah dan Budaya yang Terjaga di Purwakarta

PURWAKARTA – Gemuruh takbir menggema, irama dulag berpadu dengan musik tradisional, dan semarak kostum khas menghidupkan malam takbiran di Festival Dulag 2025.

Perayaan budaya yang telah menjadi warisan tak ternilai ini kembali hadir di Alun-Alun Kiansantang, Pasanggrahan Padjajaran, dengan partisipasi 17 kecamatan dan berbagai perangkat daerah se-Kabupaten Purwakarta.

Diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin, festival ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga wujud nyata sinergi masyarakat dan pemerintah dalam melestarikan budaya serta memperkuat nilai-nilai keagamaan.

Festival Dulag bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kebersamaan dan kegembiraan.

Lantunan takbir yang dikombinasikan dengan alat musik khas Jawa Barat seperti angklung dan gendang menciptakan suasana yang magis.

Peserta tampil memukau dengan kostum unik yang mencerminkan keberagaman budaya di Purwakarta, menjadikan festival ini semakin istimewa.

Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin berharap tradisi ini terus berkembang dan menjadi ajang yang mempererat silaturahmi masyarakat Purwakarta.

“Festival Dulag bukan sekadar perayaan, tetapi momentum untuk mengingat Asma Allah dan merayakan Idul Fitri bersama-sama, tanpa membeda-bedakan latar belakang masyarakat,” ujar Abang Ijo Hapidin.

Diketahui, tahun ini, Festival Dulag menghadirkan perlombaan menggaungkan Asmaul Husna, menambah nuansa religius dan spiritual dalam perayaan malam takbiran. Setiap kelompok dinilai berdasarkan, Kualitas vokal takbir, Irama dulag yang harmonis dan kreativitas penampilan budaya. (Abadullah)

Berikut para pemenang festival tersebut:

Kategori Perangkat Daerah:
Juara 1: Damkar
Juara 2: Disdik
Juara 3: Bapenda

Kategori Kecamatan:
Juara 1: Kecamatan Purwakarta
Juara 2: Kecamatan Cibatu
Juara 3: Kecamatan Wanayasa

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.