Pesan Idul Fitri dari Bupati Purwakarta: Rayakan Kemenangan dengan Menjaga Lingkungan
PURWAKARTA – Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, atau yang akrab disapa Om Zein, mengajak masyarakat untuk menjadikan momen Lebaran sebagai refleksi atas hubungan manusia dengan alam.
Pernyataan ini disampaikannya pada Salat Idul Fitri di depan Masjid Agung Baing Yusuf Alun-Alun Kiansantang, Senin (31/3/2025).
Menurut Om Zein, esensi puasa tidak hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih kesabaran, keikhlasan, serta tanggung jawab, termasuk dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Ramadan telah mengajarkan kita arti cukup, menghindari pemborosan, dan meningkatkan kepedulian—nilai-nilai yang sejalan dengan upaya melestarikan bumi.
“Dalam esensi puasa yang sesungguhnya, kita diajarkan untuk menjaga keselamatan bumi, yang merupakan sumber utama kehidupan, termasuk makanan, minuman, dan oksigen,” ujar Om Zein.
Bupati menekankan bahwa Idul Fitri seharusnya menjadi puncak kesadaran ekologis, mengingatkan manusia akan tanggung jawabnya dalam melindungi alam. Perayaan kemenangan tidak hanya diwujudkan dengan kebersihan hati, tetapi juga dengan kebersihan lingkungan.
Om Zein mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dengan tindakan sederhana namun berdampak besar. Seperti, menanam pohon, mengurangi sampah plastik, mengelola sampah dengan bijak, membersihkan sungai dan saluran air, dan menggunakan transportasi umum atau kendaraan ramah lingkungan.
“Alam tidak butuh kita rawat, tetapi butuh untuk tidak dirusak. Manusia adalah makhluk ekologis yang sangat bergantung pada keseimbangan dan kelestarian bumi yang telah diciptakan Allah dengan sempurna,” tegasnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab bersama, Bupati mengajak seluruh masyarakat Purwakarta untuk menjaga kesucian Idul Fitri dengan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
“Langkah kecil seperti membuang sampah pada tempatnya sangat berarti. Pengelolaan sampah yang buruk dapat menyebabkan penyakit, merusak lingkungan, hingga berdampak pada sistem drainase yang berpotensi mengakibatkan banjir,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Om Zein menyampaikan harapan agar masyarakat menjadikan menjaga alam sebagai bagian dari ibadah dan menerapkan nilai-nilai Idul Fitri dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga kita semua dapat menerapkan makna Idul Fitri dengan menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik. Mohon maaf lahir dan batin. Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum,” tutupnya.(Abdullah)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.