MANADO – Ketua KPU Sulawesi Uatra (Sulut) , Meydi Tinangon, Anggota Bawaslu Sulut, Supriyadi Pangellu bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Sulut mengikuti dialog publik secara virtual yang digelar oleh Divisi Humas Polri, Kamis,( 26/1/2023)
Dialog publik tersebut mengambil tema “Menampik Berita Bohong, Ujaran Kebencian, Politik Identitas, Polarisasi Politik dan Sara Pada Pemilu 2024”.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo. Hadir sebagai narasumber DI antaranya, Rahmat Bagja selaku ketua Bawaslu, Hasyim Asy’ari selaku Ketua KPU, Brigjen. Pol. Gatot Handoko selaku Karo Multimedia Divhumas Polri, Devie Rahmawati selaku dosen Hubungan Masyarakat Vokasi Universitas Indonesia dan Ninik Rahayu selaku Ketua Dewan Pers.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan pengawasan Pemilu dalam konteks politik identitas dalam media sosial (medsos) sangat mudah di akses oleh berbagai kalangan.
“Untuk optimalisasi proses pengawasan, kami dari Bawaslu mendorong keterlibatan masyarakat, kemudian membentuk dan optimalisasi gugus tugas pengawasan konten sosial media dan gugus tugas pengawasan pemberitaan dan iklan kampanye serta optimalisasi media sebagai alat edukasi, sumber berita benar untuk menangkal hoax” terang Bagja.
Sementara, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menyampaikan strategi yang dilakukan KPU RI dalam menangkal disinformasi kepemiluan. Salah satu yang telah dilakukan KPU RI yakni menampilkan cek fakta hoaks kepemiluan di laman kpu.go.id.
“Kami (KPU) sudah melakukan beberapa upaya dalam menangkal informasi hoax,” tegasnya.(Lucky Fadjri/Bwslu)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.