PURWAKARTA – Agus Yasin, seorang pengamat politik di Kabupaten Purwakarta, berbicara kepada media menjelang Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan.
Agus mengungkapkan bahwa 4 atau 5 nama calon potensial akan muncul untuk bersaing menjadi Ketua DPC PDI-Perjuangan Purwakarta.
Agus menegaskan, Konfercab tidak hanya tentang pemilihan Ketua DPC dan kepengurusan baru, tetapi juga berfungsi sebagai bagian dari konsolidasi kader dan penguatan soliditas partai menjelang Kongres PDI Perjuangan. “Nama-nama yang menurut saya akan muncul adalah PLT Ketua DPC saat ini, H. Entis Sutisna, yang berpengalaman dan saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Purwakarta. Selain itu, Warseno, seorang anggota DPRD Purwakarta, juga akan mencalonkan diri. H. Ahmad, Ketua PAC Cibatu, yang memiliki komitmen terhadap ideologi dan aturan partai, diprediksi akan diusulkan oleh 14 atau 15 PAC. Ada juga calon muda, Kang Tisna Sonjaya, Ketua POSPERA Purwakarta. Bahkan, saya tidak menutup kemungkinan bahwa Kang Acep Maman, yang sudah dua periode menjabat Ketua DPC sebelumnya, akan meramaikan bursa calon,” katanya, Senin 17 Februari 2025.
Agus juga mengingatkan bahwa proses pemilihan Ketua DPC PDI-Perjuangan diatur dalam PP No. 28 Tahun 2019 dan melibatkan musyawarah cabang yang diikuti seluruh PAC. Nama-nama yang muncul kemudian dibawa ke DPP untuk dipertimbangkan, meskipun keputusan akhir tetap berada di tangan Ketua Umum Partai.
Selain itu, Agus mencatat adanya dugaan pengkhianatan oleh beberapa kader PDI-Perjuangan Purwakarta dalam Pilkada lalu. Terkait hal ini, empat anggota dewan dilaporkan telah mengalihkan dukungan kepada calon yang tidak diusung partai. “Hasil konsolidasi partai pada 15 Januari lalu menunjukkan bahwa keempat orang ini diminta untuk berhenti melakukan lobi politik. Mereka telah dilaporkan ke DPD partai, dan menurut laporan tersebut, DPD merekomendasikan sanksi yang bisa berujung pada pemecatan. Saya percaya sanksi tegas akan diberikan, karena PDI-Perjuangan dikenal tidak ragu untuk mengambil sikap tegas jika ada kader yang berkhianat,” ujar Agus. (Alex Skj)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.