Pemkot Kotamobagu Tegaskan Pentingnya Keamanan dan Kualitas Pangan dalam Program Nasional

 

KOTAMOBAGU – Pemkot Kotamobagu menunjukkan komitmennya terhadap keamanan pangan dengan menghadiri kegiatan monitoring dan evaluasi program prioritas nasional yang digelar oleh BPOM Manado. Asisten II Pemkot Kotamobagu hadir mewakili Wali Kota dalam acara yang diadakan di Hotel Sutan Raja, Kamis (7/11/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau penerapan program keamanan pangan di Kotamobagu, mengingat pentingnya ketersediaan pangan yang aman dan berkualitas bagi masyarakat. Dalam sambutannya, Asisten II, Adnan, menekankan bahwa keamanan pangan tidak hanya tentang jumlah (kuantitas), tetapi juga kualitas produk pangan yang dikonsumsi masyarakat.

“Pangan yang masuk ke tubuh kita adalah sumber penggerak utama tubuh. Jika ada masalah pada pangan, maka kesehatan kita pun terancam,” tegas Adnan.

Adnan menjelaskan bahwa tantangan dalam ketersediaan pangan mencakup masalah pasokan, distribusi, hingga perubahan pola tanam. Misalnya, sebagian petani yang sebelumnya menanam tanaman pangan kini beralih ke tanaman seperti nilam. “Perubahan ini perlu kita pantau dan evaluasi agar tidak mengganggu pasokan pangan di masa depan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Adnan mengungkapkan bahwa salah satu dampak dari kurangnya kualitas pangan adalah stunting, yang masih ditemukan di Kotamobagu dengan angka 178 kasus. Kondisi ini, katanya, sangat terkait dengan asupan nutrisi yang tidak memadai. Ia pun menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam pemantauan keamanan pangan dan mengimbau UMKM untuk menjaga kualitas produk mereka.

“Bapak ibu jangan ragu memonitor dan melaporkan jika ada pangan yang mencurigakan atau tidak layak konsumsi. UMKM juga diimbau untuk tidak mencari keuntungan dengan cara-cara yang membahayakan kesehatan konsumen,” pesannya.

Acara ini juga dihadiri Plh Kepala Balai Besar POM Manado, Agung Kurniawan, bersama para pimpinan OPD, camat, lurah, dan komunitas kader, yang semuanya siap mendukung terwujudnya keamanan pangan di Kotamobagu. (Lamk)

 

 

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.