Masyarakat Kotamobagu Diminta Waspada dan Mengambil Langkah Pencegahan di Tengah Cuaca Ekstrem

KOTAMOBAGU –  Kapolres Kotamobagu, AKBP Dasveri Abdi, SIK, mengeluarkan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Himbauan ini diberikan untuk menjaga keselamatan dan keamanan warga di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

Kapolres menekankan pentingnya memantau perkembangan cuaca melalui sumber informasi yang terpercaya.

“Dalam situasi cuaca ekstrem seperti sekarang, mendapatkan informasi yang akurat dan terkini sangatlah penting agar kita dapat mengambil tindakan yang tepat dan cepat,” kata Kapolres.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk memperhatikan peringatan dini terkait hujan deras, angin kencang, dan tanah longsor.

“Dengan memperoleh informasi ini, warga dapat memiliki waktu yang cukup untuk melakukan evakuasi atau mengambil langkah-langkah pengamanan diri dan harta benda sebelum cuaca semakin buruk,” terangnya.

Kapolres juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan saluran air di sekitar rumah atau bangunan agar tidak tersumbat.

“Dengan menjaga saluran air yang baik, kita dapat mencegah terjadinya banjir yang bisa membahayakan keselamatan warga,” ujarnya.

Selanjutnya, Kapolres mengimbau masyarakat untuk menghindari daerah yang berisiko banjir, seperti sungai, sungai kecil, atau daerah aliran sungai.

“Risiko banjir dapat meningkat saat cuaca ekstrem, oleh karena itu penting bagi masyarakat untuk menghindari daerah-daerah yang rawan banjir demi menjaga keselamatan diri dan keluarga,” jelasnya.

Sementara kepala, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotamobagu, Alfian Hasan, mengimbau warga yang tinggal di dekat bantaran sungai serta yang bermukim dibawah bukit untuk selalu waspada.

“Cuaca ekstrim sedang melanda Kotamobagu dan sejumlah wilayah lainnya. Sehingga penting untuk meningkatkan kewaspadaan akan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor,” ucap Kepala BPBD Kotamobagu, Alfian Hassan pada awak media.

Menurutnya, curah hujan yang tinggi bisa berdampak pada meluapnya air di drainase atau sungai, sehingga masuk ke pemukiman warga serta struktur tanah akan sangat mudah longsor.

“Jika hujan masih terus turun, sebaiknya tetap waspada,” imbaunya.

Pihaknya pun kata Alfian, terus melakukan pemantauan di sejumlah titik rawan bencana banjir dan longsor.

“Akan terus kami pantau di lapangan, jika ada yang berpotensi, maka warga di sekitar akan diarahkan untuk mengungsi sementara,” ujarnya.

“Jangan panik, namun tetap waspada. Kita berharap Kotamobagu jauh dari bencana apapun termasuk bencana alam,” harapnya. (Abdul Marham)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.