Irjen Setyo Budiyanto Imbau Warga Sulut Waspada Cuaca Ekstrem
MANADO – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto mengimbau masyarakat untuk waspad akan cuaca eksterm yang melanda wilayah Sulut.
“Kepada masyarakat Sulut khususnya di Kota Manado dan sekitarnya, kita ketahui bersama bahwa, sampai dengan hari ini cuaca di wilayah Kota Manado dan sekitarnya, curah hujan masih cukup tinggi. Tentu sesuai dengan imbauan dari BMKG hingga tiga hari ke depan bahwa, masyarakat diminta untuk tetap waspada,” ujar Irjen Pol Setyo Budiyanto, di Mapolda Sulut, Selasa (14/2/2023).
Selain itu, Irjen Pol Setyo Budiyanto juga mengimbau warga masyarakat untuk menghindari beberapa tempat beresiko terjadinya musibah.
“Hindari berada pada tempat-tempat contohnya seperti, di bawah pohon besar dan di bawah papan-papan reklame berukuran besar. Ini juga harus diantisipasi karena kondisi angin juga masih cukup kencang sampai dengan hari ini. Kemudian, semua juga harus mengantisipasi terhadap hujan yang cukup lebat, jaga diri dan keluarga masing-masing, tidak berada di pinggiran-pinggiran tebing atau bukit-bukit yang kemungkinan bisa rawan longsor,” pinta Irjen Pol Setyo Budiyanto.
“Termasuk bantuan lain yaitu dapur umum hingga kerja bakti membersihkan lokasi-lokasi terdampak musibah. Tapi prinsipnya, lebih baik kita mengantisipasi dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik,” pungkas Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Sebelumnya, Personel Samapta Polda Sulut bersama Pemkot Manado, TNI dan warga gotong royong evakuasi pohon tumbang di jalan Lumimuut, Kelurahan Teling Bawah, Kecamatan Wenang, Manado, Senin (13/2/2023) malam.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan personel Samapta Polda Sulut yang dikerahkan di lokasi tersebut sebanyak 30 orang.
“Mendapat informasi adanya pohon tumbang yang menutupi jalan raya, personel Samapta Polda Sulut yang berjumlah kurang lebih 30 orang, bersama kendaraan dan peralatan SAR Polri langsung bergerak turun ke lokasi kejadian melakukan evakuasi,” kata Kombes Abast, Selasa (14/2/2023).
Beberapa saat sebelum terjadi bencana pohon tumbang, Kota Manado dan sekitarnya dilanda hujan keras dan angin kencang.
“Hujan keras dan angin kencang tersebut menyebabkan pohon bambu dan pohon mangga di sekitar TKP, tumbang menutupi ruas jalan,” lanjutnya.
Dibantu juga oleh mobil crane dan mobil pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup, lokasi tersebut akhirnya bisa dibersihkan kembali.
“Kurang lebih 3 jam melakukan pembersihan, lokasi tersebut akhirnya kembali bersih dan lalu lintas kendaraan kembali normal,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati saat beraktifitas di luar rumah ketika cuaca sedang tidak bersahabat.
“Pantau terus kondisi cuaca saat akan bepergian, hati-hati dalam berkendara, dan pastikan kendaraan dalam kondisi baik,” pungkasnya. (Lucky Fadjri/tbn)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.