Wawali Nayodo Koerniawan Pamit dengan Tradisi Adat Poponagan Kon Komalig

KOTAMOBAGU – Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, mengikuti prosesi Adat Poponagan Kon Komalig, Minggu (24/9/2023).

Prosesi adat di rumah dinas di Jalan Ahmad Yani ini menjadi tanda akan berakhirnya masa tugasnya sebagai Wakil Wali Kotamobagu.

Prosesi adat dimulai dengan kunjungan orang tua adat dari kediaman pribadi wakil wali kota di Kelurahan Gogagoman.

Mereka datang untuk menyampaikan bahwa tua adat dan keluarga siap menerima kedatangan Wawali Nayodo Koerniawan beserta Istri di tengah-tengah keluarga. Ini adalah tanda penghormatan kepada tradisi dan nilai-nilai adat yang kental di daerah ini.

Wawali Nayodo kemudian menerima dan mempersilahkan untuk melanjutkan prosesi adat Poponagan Kon Komalig Mointok.

Dalam prosesi ini, Wawali Nayodo beserta Istrinya yakni Ketua TP-PKK Anki Taurina Mokoginta didampingi oleh tua adat yang dihormati dalam keluarga, disaksikan oleh jajaran Pemkot, tokoh adat, dan tokoh masyarakat.

Nayodo Koerniawan bersama istrinya menginjakkan kaki serta berjalan pada Tolatak Sinontanday atau Tangga Kebesaran Adat, yang dimulai dengan Insingog in Poponagan oleh Tua Adat.

Usai menjalani prosesi itu, Wawali Nayodo beserta istri dan juga putrinya diantar menuju kendaraan untuk kemudian menuju ke rumah kediaman di Kelurahan Gogagoman.

Antusias masyarakat saat menyambut kedatangan Wawali Nayodo Koerniawan di kediaman pribadinya, di Kelurahan Gogagoman, Minggu (24/9/2023) (foto: kuasa.net)

Selama perjalanan ini, tua adat dan jajaran Pemkot Kotamobagu turut mendampingi. Sesampai di rumah kediaman di Kelurahan Gogagoman, Wawali Nayodo Koerniawan disambut oleh tua adat, keluarga, kerabat dan masyarakat sebelum kembali berjalan melewati Tolatak Sinontanday sebelum memasuki kediamannya.

Banyaknya masyarakat yang hadir di Kediaman Wawali Nayodo Koerniawan , yang lain terpaksa menunggu di luar kediaman. (foto: kuasa.net)

Dalam sambutannya, Wawali Nayodo Koerniawan menyampaikan ada awal ada akhir dan begitulah kehidupan berdemokrasi di negara ini.

“Pada saat terpilih pada tahun 2018 yang lalu kami diantar oleh lembaga-lembaga adat di Rumah Dinas (Komaling) melalui prosesi adat, maka hari ini pun kami diantar kembali ke rumah melalui prosesi adat pula,” katanya.

Selain itu, Wakil Wali Kota juga mengucapkan terima kasih sekaligus meminta maaf kepada pemerintah kota Kotamobagu, lembaga-lembaga adat, tokoh masyarakat, camat, sangadi, lurah, dan seluruh masyarakat kota Kotamobagu. “Jika ada khilaf ataupun salah selama memimpin, maka pada kesempatan ini saya atas nama pribadi dan keluarga meminta maaf yang sebesar-besarnya sekaligus terima kasih yang setinggi-tingginya,” pungkasnya. (Abdul Marham/advertorial)

 

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.