Kuasa.NET, KOTAMOBAGU – Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kotamobagu, Aljufry Ngandu, mengungkapkan, hingga akhir Maret 2021 atau triwulan I nilai investasi sudah mencapai Rp 52 Miliar. Nilai investasi ini lebih tinggi jika dibandingkan pada triwulan yang sama tahun lalu.
Aljufry pun tidak menampik jika pertumbuhan investasi tidak sesuai dengan asumsi awal. Di mana, pemerintah daerah menargetkan Rp 7 Triliun dicapai dalam kurun waktu 5 tahun.
Tapi dengan hasil yang dicapai hingga Maret 2021, dia yakin akan ada peningkatan yang signifikan sampai akhir tahun 2021.
“Diperkirakan investasi yang masuk bisa mencapai Rp 300 Miliar sampai akhir tahun,” ujarnya.
Sementara untuk sektor lainnya, masih terkendala RTRW. Dia mengatakan, semisal pembangunan perumahan, lahan yang cocok adalah di wilayah Kotamobagu Selatan. Sementara di RTRW wilayah itu masuk lahan pertanian.(*/gie)
