Raymond Chin Beberkan Tips Sukses Bisnis Modal Rp1 Juta, Berikut Ulasannya

KUASA.NET –  Membangun  bisnis dengan modal Rp1 juta dengan meraup untung puluhan juta apakah bisa? Pertanyaan itu sering dipikirkan para pelaku usaha dengan modal usaha yang kecil.

Sebenarnya membangun usah dengan modal kecil jika ditekuni dan memilki manajemen yang baik pasti akan meraup untung yang besar.

Kuncinya adalah memaksimalkan modal dengan bergantung pada cashflow untuk mengoperasikan bisnis.

Di sini Raymond Chin akan mengulas bagaimana cara sukses memulai bisnis dengan modal Rp1 juta.

Beiktut ulasanya:

  1. Ide bisnis:

Bagamaina binis dijual lewat digital dan produknya tidak harus kita punya di depan?

Menurut Raymond Chin, biasannya ide muncuk dari keresahan sehari-hari.

Ide yang paling realistis yakni ide yang paling dekat dengan kesehatria kita.

Terlebih dahulu dicek apa passion kita, kemudian apa yang pernah kita jual?

Misalnya:  kita akan buat usaha jualan bakso goring

  1. Research/ Penelitian:

Riset dibagi dua cara. Yakni, riset pasar dan riset competitor.

Tujuan riset pasar, kita mengecek di lapangan apakah ada yang mau membeli bakso goring? Misal, bertanta kepada calon costumer. Kalu ada respon positif kita lanjut tahap selanjutnya, yakni Riset Kompetitor.

Riset competitor dengan cara mengecek langsung harga yang dijual kompetitor, rasa produk yang dijual, kemasanya, dan lain sebagianya.

Namun, kebanayak yang punya modal kecil tidak ada yang namanya anggaran buat riset atau Budget Research and Development. Banyak yang memulai bisnis dengan ATM atau amati tiru modifikasi

Intinya kita harus tahu market tau pasarnya.

  1. Produk

Di sini kita punya aturan 40-40-20. Yakni 40 persen untuk produk, 40 persen untuk marketing, dan 20 persen untuk operasional.

Kalau modal Rp1 juta produknya berarti Rp400 ribu. Namun tidak dianjurkan untuk stock barang.

Untuk jualan produknya pakai sistem pree order ati PO

Namun ingat, bisinis modal kecil , harus diperhatikan cashflow.  Misalnya 400 ribu itu sudah dapat packaging atau kemasan haruis di stok, produknya gimana bahan mentahnya.

Jika orderannya banyak, kita pakai sistem PO.  Jadi bisa bayar dulu nanti produknya dikirim.

Kalau modal kecil, dibisnis itu ada yang namanya turnover. Jadi, kalau modal kecil tidak bisa stok barang banyak dan jaulannya cepat. Jadi turnover-nya bikin sempit.

Dalam produk ada dua yang wajib diperhatikan. Yaitu, unit selling proposition  dan  unit economics. Kalau unit ecomincs harus ada perencanaan. Misalnya, kalau jual bakso goreng harga Rp5 ribu modalnya berapa? Kemasannya berapa? gorenganya berapa? yakin kita sudah punya margin yang sehat.

Margin misalnya: produk dijula Rp5 ribu, modalnya Rp2,3,4 ribu. Tapi sebisa mungkin marginya besar, tapi hargannya tetap kompetitif.

  1. Marketing

Dalam marketing ada yang namanya fondasi dan distribusi.

Kalua punya modal kecil tidak disarankan fokus ke distribusi. Misalnnya R400 ribu semua untuk instgaram ads, atu influencer/ endros, atau platform lainya.

Misalkan punya bisnis online, dengan modal kecil yang harus bergantung kepada bisnis online lebih penting itu adalah fondasinya. Mending bayar designer buat logo, untuk bikin post di Instgaram, Facebook atau platform medsos lainnya.

Lapak online lebih mending dari pada ditribusi.

Plan marketing set brandnya mau apa?  Itu yang lebih penting. Karena untuk ditribusi ke market, banyak sekali yang gratis. Bisa dilakukan dengan gratis bahkan dengan omzet puluhan juta.

Initnya modal 400 ribu untuk marketing disarankan 200 ribu buat hire designer buat logo dan poster untuk di platform medsos. Yakin online akan jadi bagus, orang banyak yang akan beli. Sisanya, pakai untuk distribusi platform yang gratis. Misalnya, community marketing, post di instagram, atau minta teman buat repost produk.

  1. Operation

20 persen untuk operation seperti dana darurat. Itu untuk logistik dan accounting. Ini kunci penting bagi yang tidak punya basic finance. Pencatatan keuangan sangat penting sekali. Apalagi di awal-awal. Kunci memulai bisnis dengan modal kecil kita harus bergantung dio cashflow.

Jadi kalau ada uang  masuk dari PO, kita beli bahanya, kita  bikin, dan proftinya disimpan.

Misalnya, labanya Rp500 ribu. Nanti laba tersebut diulang lagi untuk stock barang atau improve produknya.

Nanti selanjutnya dia akan semakin bertambah sendiri. Selama bisnis kita berkembang terus dan fokus ke channel distribusi baru.

Jadi itulahj 5 tips sukses memulai bisnis dengan modal Rp1 Juta.(Siswanto)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.