Pengembangan SDI, Ini Penjelasan Bapelitbangda Kotamobagu

KOTAMOBAGU – Bapelitbangda Kotamobagu menggelar rapat koordinasi (rakor) pengembangan Satu Data Indonesia (SDI), Kamis (25/1/2024).

Kegiatan tersebut berlangsung di aula Kantor Bapelitbangda Kotamobagu, Mogolaing.

Kepala Bapelitbangda, Chelsia Paputungan mengatakan rakor dengan Perangkat Daerah (PD) dan Badan Pusat Statistik (BPS) ini untuk membicarakan data-data prioritas yang akan dimasukan kedalam portal satu data.

“Nantinya data-data yang berasal dari perangkat daerah ini akan dipertanggungjawabkan melalui forum SDI,” katanya

Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Helfrits Jendri Lahimade, mengatakan hasil rakor tersebut nantinya akan difilter kembali menurut skala prioritas sebelum dimasukkan dalam SDI.

“Ada sebanyak 2.072 indikator yang nanti akan kami filter lagi kemudian masuk tahap finalisasi data prioritas dan akan dibuat SK data prioritas. Selanjutnya, data ini akan kami naikan ke portal satu data Kota Kotamobagu,” ungkapnya.

Untuk diketahui, portal Satu Data Indonesia yang menjadi upaya untuk menghasilkan kebijakan yang tepat dengan data yang valid dan akurat, SDI merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan data berkualitas, mudah diakses dan dapat dibagi pakaikan antar-instansi pusat dan daerah. (Olam)

 

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.