Pemkab Minahasa Utara Dua Kali Raih Predikat WTP, Ini Kata Bupati Joune Ganda

MINUT – Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune Ganda dalam masa pemerintahan JG-KWL selama dua tahun berhasil memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dia kali berturut-turut.

WTP (unqualified opinion) adalah predikat tertinggi yang diberikan auditor eksternal, dalam hal ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, terhadap laporan keuangan PemerIntah Daerah.
Bupati Minut dalam kunjungan informalnya di Desa Sampiri l, Kecamatan Airmadidi, Minggu (21/5/2023) menyebutkan pencapaian pretasi itu adalah berkat kerja keras para jajaran pemerintahan, dengan didasari komitmen kuat, kemauan dan kesungguhan dalam menata pengelolaan keuangan daerah.

Ia mengakui, berupaya melakukan banyak hal untuk memajukan Minahasa Utara.

“Banyak pekerjaan dan hasil yang diperoleh. Akan tetapi masih banyak juga yang belum sempat dilaksanakan atau berhasil. Kami berupaya menuntaskannya,” kata bupati.

Pada kesempatan di hadapan rakyat Desa Sampiri yang berjubel hadir di bangsal acara Kumawus (peringatan tujuh hari) almarhumah Ramey Rawung, Bupati menekankan kembali bahwa pencapaian predikat WTP adalah hasil kerja jajarannya yang jungkir balik menuntaskan laporan keuangan.

Sebelum pemerintahan JGKWL, predikat yang diterima adalah disclaimer. Dikatakannya, ada sejumlah pihak yang bertanya, kenapa bisa dapat WTP dua kali berturut, padahal sebelumnya tidak wajar.

Bupati pun menjawab sudah dengan baik pertanyaan tersebut.

“Pencapaian ini berkat kerja keras dan tidak ada main “selem-selem” (sogok menyogok). Tidak serupiah pun, pihak kami mengerluarkan demi predikat WTP. Disini ada hadir Kepala Dinas silahkan tanya. Silahkan cek apa ada pejabat kadis yang antar duit,” terangnya.
Dibagian akhir, Bupati mengingatkan kembali, upayanya menata pemerintahan Kabupaten Minahasa Utara dengan meletakkan fondasi fondasi yang kuat , karena apa yang diperbuat sekarang adalah untuk anak cucu di masa depan .
Pada acara disore hari tersebut, turut hadir Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Minut, Theo Lumingkewas, Plt Kepala Desa, Ny.Tuwaidan, Pendeta GMIM dan tokoh masyarakat Ramon Wowor yang juga dikenal sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Sulawesi Utara. (tim/rdw)

 

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.