MANADO – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia di 15 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara yang sah tak bergeming sedikitpun menyatakan sikap, mendukung Hendry ch Bangun sebagai Ketum PWI Pusat.
Dukungan tersebut disampaikan dalam Konferensi Kerja Daerah (Konkerda) PWI Sulut, di Kantor PWI Sulut, Rabu (30/7/2025).
Disamping itu, para peserta pengurus KSB (Ketua, Sekretaris, Bendahara), yang hadir pada Konkerda PWI Sulut tersebut juga tetap solid dan kompak mengawal kepengurusan Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan, hingga akhir masa jabatan 30 Maret 2026 mendatang.
Jumlah peserta yang hadir pada Konferda PWI Sulut sebanyak 72 orang, termasuk pengurus harian PWI Sulut.
”Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman pengurus PWI maupun anggota di Kabupaten/Kota tetap kompak dan mempercayai saya bersama pengurus PWI harian untuk tetap melaksanakan tugas hingga akhir masa jabatan yang tinggal beberapa bulan lagi,” kata Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan.
Voucke yang didampingi 9 pengurus harian PWI Sulut dan Penasehat Bpk Hi Midun Loho menegaskan, PWI saat ini lebih mengutamakan kualitas anggota, bukan kuantitas.
”Setiap wartawan bebas memilih organisasi pers yang diinginkan. Jadi, wartawan PWI yang sah pindah organisasi pers lainya silahkan, itu haknya,” tegas Voucke.
Tapi, lanjut Voucke yang sudah dua periode menjabat Ketua PWI Sulut hasil konferensi, Pengurus PWI Sulut yang sah tentu tidak diam. Pasti, anggota PWI Sulut yg menyeberang sanksinya keanggotaannya dicabut.
”Itu sesuai PD/PRT PWI,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui Kongres PWI Persatuan yang dimediasi Dewan Pers berlangsung, 29-30 Agustus 2025 mendatang.
Pada Konkerda PWI Sulut, semua perserta dengan suara bulat menyatakan sikap Mendukung Hendry ch Bangun Ketum PWI Pusat.
Konferda PWI Sulut yang bertemakan ”Bersatu Kita Kuat, Kawal Pers Bermartabat.”
Sementara itu Ketua Panitia pelaksana Konferda PWI Sulut Jimmy Senduk,S.Kom menyatakan Konferda ini dilaksanakan sesuai PD/PRT, selain mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan juga menjaring aspirasi dari teman teman anggota PWI se-Sulut.
Di antaranya, lanjut Wakil Ketua Organisasi Keanggotaan PWI Sulut ini perlu adanya perubahan pada beberapa pasal di Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT).
”Semua masukan dari peserta akan disampaikan pada Kongres PWI Persatuan nanti,” kata Jimmy. (Ramon)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.