Jelang Masa Jabatan Berakhir, Abdullah Mokoginta Sampaikan Terima Kasih pada Semua Pihak
KOTAMOBAGU – Menjelang masa akhir jabatannya, Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, menyampaikan terima kasih serta permohonan maaf kepada seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu atas dukungan selama kepemimpinannya.
Dalam kesempatan tersebut, Abdullah Mokoginta mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada berbagai pihak yang telah mendukung jalannya pemerintahan selama ia bertugas.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, jajaran Forkopimda, DPRD, ASN, camat, lurah dan sangadi serta semua pihak. Saya juga sangat terkesan karena mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat dan seluruh jajaran pemerintah kota Kotamobagu,” ucap Abdullah.
Ia juga menyoroti kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kotamobagu yang berlangsung aman dan kondusif tanpa adanya gesekan maupun gugatan hukum.
“Alhamdulillah Pemilu berjalan dengan aman dan selama kepemimpinan saya tidak ada riak-riak gejolak ataupun demonstrasi yang ada, Ini semua berkat kerja sama yang baik antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Abdullah Mokoginta juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh media yang telah mendukung pemberitaan dan penyebaran informasi kepada masyarakat selama kepemimpinannya.
“Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat dan seluruh media atas dukungannya selama ini, saya juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila selama ini ada hal-hal yang kurang berkenan,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Kotamobagu, Suzanna Mokoginta Mooduto, Ia menyampaikan terima kasih atas penerimaan dan dukungan selama suaminya menjalankan tugas.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Kotamobagu atas penerimaan yang luar biasa kepada suami saya, saya pribadi, dan keluarga,” ungkap Ketua TP-PKK
Ia juga menyadari bahwa dalam kurun waktu enam bulan menjabat, mungkin masih ada program atau kebijakan yang belum maksimal terlaksana. Namun, ia optimistis bahwa kepemimpinan selanjutnya akan melanjutkan pembangunan dan membawa Kota Kotamobagu ke arah yang lebih baik.
“Meskipun dalam waktu enam bulan bertugas, suami saya mungkin belum bekerja secara maksimal dan ada beberapa hal yang belum tercapai, saya percaya bahwa nantinya Wali Kota definitif akan melanjutkan serta menyempurnakan program yang telah dirancang untuk kemajuan Kotamobagu,” tambahnya. (Lamk)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.