Dewas BPJS Kesehatan Kunjungan ke Klinik Bunda Hati Kudus Merauke

KESEHATAN – Anggota Dewan Pengawas (Dewas)  BPJS Kesehatan Regina Maria Wiwieng Handayaningsih  melakukan  Kunjungan Pengawasan Lapangan (KPL) ke Klinik Bunda Hati Kudus Merauke, Rabu (15/2/2023)

Kunjungan itu dalam optimalisasi mutu layanan, peningkatan engagement dan awareness stakeholder layanan kesehatan.

KPL yang didampingi langsung oleh Plh. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Merauke Hernawan Priyastomo ini disambut baik oleh pimpinan klinik.

“Fasilistas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) merupakan gatekeeper layanan kesehatan dimana FKTP berperan sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar dapat berfungsi optimal sesuai standar kompetensinya dan memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan. Kerjasama serta kolaborasi yang baik antara FKTP dan BPJS Kesehatan dapat melahirkan mutu layanan yang berkualitas bagi peserta JKN,” ucap Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Regina Maria Wiwieng Handayaningsih.

Ia  juga berharap agar petugas klinik dapat berkomunikasi aktif dengan petugas BPJS Kesehatan terkait dengan permasalahan yang sedang dihadapi sehingga segala hambatan yang terjadi dapat segera diselesaikan.

“Hal positif yang dapat kita bangun bersama yakni komunikasi aktif dan efektif, setiap permasalahan yang ada harusnya dapat segera diselesaikan dengan cepat sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya peserta JKN tidak terhambat. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Klinik Bunda Hati Kudus Merauke yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan Program JKN khususnya di wilayah Merauke,” terangnya.

Sementara, Pimpinan Klinik Bunda Hati Kudus dr. Dewi Wulansari, menyambut baik kunjungan pengawasan lapangan oleh Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan tersebut. Dewi menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi peserta JKN merupakan komitmen bersama dan sebagian besar pasien yang dilayani adalah peserta JKN.

“Sejak awal kerjasama, kami selalu siap memberikan layanan terbaik dan berkualitas bagi masyarakat khususnya kepada peserta JKN, salah satu upaya dan komitmen peningkatan mutu layanan kesehatan yakni dengan menerapkan sistem digitalisasi layanan. Sekitar 90% layanan kesehatan di Klinik Bunda Hati Kudus adalah peserta JKN dan setiap bulannya traffic pelayanan terus meningkat,” ungkapnya. (Adriansah/jmkn)

 

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.