Bawaslu Kotamobagu Gandeng Media untuk Perkuat Transparansi dalam Pilkada 2024

 

KOTAMOBAGU – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Kotamobagu mengadakan sosialisasi tentang Pengawasan Partisipatif Peran Media dalam Penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu Tahun 2024.

Acara ini berlangsung di Cafe Strawberry pada Selasa (12/11/2024), dihadiri oleh sejumlah perwakilan media lokal.

Ketua Bawaslu Kota Kotamobagu, Yunita Mokodompit, membuka kegiatan dengan menggarisbawahi peran vital media dalam menjaga transparansi dan keterbukaan selama proses Pilkada. “Kami ingin terus berkoordinasi dengan teman-teman media sebagai bentuk transparansi dalam pengawasan, terutama di tahapan Pilkada. Kami juga sangat terbuka terhadap masukan demi perbaikan ke depan,” ujar Yunita.

Ia menjelaskan bahwa Bawaslu telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai jadwal dan tahapan kampanye, termasuk persiapan untuk kampanye akbar yang akan digelar pada 18-20 November 2024. Yunita berharap media dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang aturan kampanye sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar dan sesuai aturan.

Selain itu, Yunita mengungkapkan bahwa Bawaslu saat ini tengah menindaklanjuti sejumlah laporan pelanggaran kampanye yang telah diterima dari masyarakat. “Kami terus berupaya memberikan penanganan terbaik atas laporan yang masuk dan akan menyampaikannya setelah proses penanganan selesai,” tambahnya.

Di akhir acara, Yunita mengajak semua pihak untuk terus menjalin komunikasi yang positif. “Kami mohon maaf bila masih ada kekurangan, dan kami terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun untuk penyelenggaraan Pilkada yang lebih baik ke depannya,” pungkasnya.(Lamk)

Waspada Cuaca Ekstrem, Siklon Tropis Toraji Berpotensi Picu Bencana di Kotamobagu

KOTAMOBAGU – Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara, Siklon Tropis Toraji yang terbentuk di Laut Filipina—sekitar 1.317 km utara Tahuna—berpotensi memengaruhi cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Utara, termasuk Kota Kotamobagu. Siklon ini dapat menyebabkan hujan sedang hingga lebat yang berisiko memicu bencana hidrometeorologi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kotamobagu, Asrianty, menjelaskan bahwa dampak tidak langsung dari Siklon Tropis Toraji juga dirasakan di empat provinsi, yakni Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara. “Wilayah ini berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang harus diantisipasi dengan kewaspadaan tinggi,” ungkapnya, Senin (11/12/2024).

Asrianty mengimbau masyarakat dan pihak terkait di Kotamobagu untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem ini. “Kami mengharapkan seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan di Kotamobagu tetap berhati-hati, mengingat kemungkinan terjadinya angin kencang, banjir, dan tanah longsor, terutama di daerah rawan,” ujarnya.

BPBD juga mengajak masyarakat untuk waspada dan siap siaga terhadap segala bentuk perubahan cuaca.

“Laporkan segera kepada pihak berwenang jika ada tanda-tanda bahaya bencana, agar langkah-langkah antisipatif bisa segera dilakukan untuk keselamatan bersama,” pungkasnya. (Lamk)

 

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.