Anggota Pol-PP Diduga Dipukul di Pasar Serasi, Sahaya: Usut Tuntas
KOTAMOBAGU – Kasat Pol PP dan Damkar Kota Kotamobagu, Sahaya Mokoginta berharap insiden dugaan pemukulan yang menimpa seorang anggota Satpol PP di pasar serasi tidak terulang kembali. Menurutnya, dugaan pemukulan kepada aparat penegak undang-undang yang bertugas merupakan satu bentuk pelanggaran.
“Harapannya insiden ini dapat diusut hingga tuntas, agar tidak terulang kembali,” katanya, Jumat (8/5/2020)
Dikatakannya, kasus tersebut sementara ditangani pihak kepolisian.
“Ini kan sudah dilaporkan ke kepolisian. Kita tunggu saja proses hukumnya,” terangnya
Diketahui, salah satu petugas Satpol PP Kotamobagu melaporkan aksi pemukulan tersebut ke Polres Kotamobagu, Kamis (7/5/2020) kemarin.
Informasi dapat, petugas Satpol PP yang dipukuli adalah WM, warga Desa Passi Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. Dia dikabarkan dipukul oleh orang yang tak dikenal, saat menjalankan tugas kemanusiaan memutus matarantai penyebaran Covid-19 di area Pasar Serasi.
Atas pemukulan tersebut, WM melaporkan kasus itu ke Polres Kotamobagu dengan Laporan Polisi (LP) Nomor: 358/IV/2020/SULUt/RES-KTG.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Kotamobagu IPTU Rusman M Saleh mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti dugaan penganiayaan Anggota Satpol PP Kotamobagu tersebut. Polisi kini tengah melakukan penyelidikan.
“Kami sedang lakukan penyelidikan. Nanti akan diperiksa semua saksi dan korban untuk mengungkap siapa pelakunya, ” katanya.
Menurutnya, Polres Kotamobagu tidak akan main-main dengan masalah hukum yang terjadi di wilayahnya. “Kita usahakan kasus ini cepat terproses,” tegasnya.
Sementara itu, Irna salah satu pedagang yang berada saat peristiwa tersebut mengatakan pada kejadian itu ia melihat memang ada adu mulut antara pihak Pol-PP dengan para pedagang. Namun, dirinya tak melihat jelas adanya aksi pemukulan.
“Kondisi saat itu saya melihat Pol-PP dan beberapa orang adu mulut. Karena saya melihat situasi tak kondusif saya mundur ke tempat yang lebih aman,” jelasnya. (Wira Gie)