Cegah Corona, Jumlah Jamaah Shalat Tarawih di Masjid Wilayah Kotamobagu Dibatasi
Kuasa.NET, KOTAMOBAGU – Selama ramadhan, jumlah jamaah yang laksanakan ibadah shalat fardhu dan tarawih di masjid wilayah Kotamobagu dibatasi paling banyak 50 persen dari kapasitas tampung masjid. Hal itu dilakukan guna mecegah penyebaran covid-19 atau virus corona.
Hal itu ditegaskan dalam surat edaran nomor 003/SETDA-KK/202/IV/2021 tentang Panduan Ibadah Ramadhan, Idul Fitri dan Kegiatan Pasar Ramadhan tahun 1442 Hijriah atau Tahun 2021 Miladiyah. Yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Kotamobagu.
“Pengurus masjid/mushala dapat menyelenggarakan kegiatan ibadah antara Iain Shalat fardhu lima waktu, shalat tarawih dan witir, tadarus Al-Qur’an, dan iktikaf dengan pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50% dari kapasitas masjid/mushala dengan menerapkan protokol Kesehatan 3 M secara ketat, mencuci tangan dengan sabun sebelum memasuki masjid/mushala, menjaga jarak aman 1 meter antar jamaah, Setiap jamaah diwajibkan menggunakan masker, dan membawa sajadah/mukena masing-masing,” demikian bunyi ketentuan ketiga ayat a dalam edaran tersebut.
Pada point b di ketentuan ketiga surat edaran tersebut, juga dijelaskan kalau Pengajian/ Ceramah/ Taushiyah/ Kultum Ramadhan dan Kuliah Subuh paling lama, dengan durasi waktu 7 (tujuh) menit.
“Peringatan Nuzulul Qur’an di masjid/mushala dilaksanakan dengan pembatasan jumlah jamaah paling banyak 500/0 dari kapasitas ruangan dengan penerapan protokol Kesehatan secara ketat,” tambah ayat c di etentuan ketiga.
Sementara untuk pelaksanaan sahur dan buka puasa, ummat islam dianjurkan untuk melakukannya di rumah masing-masing bersama keluarga inti. “Dalam hal kegiatan Buka Puasa Bersama tetap dilaksanakan dengan harus mematuhi pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50% dari kapasitas ruangan dan menghindari kerumunan,” tambah ketentuan kedua pada edaran itu.(*)