Natal Pemprov Sulut, Ini Pesan Gubernur YSK untuk ASN
MANADO -Gubernur Yulius Selvanus Komaling (YSK) menghadiri Ibadah Perayaan Natal Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, Kamis (18/12/2025).
Kegiatan berlangsung dalam suasana sukacita dan khidmat, serta dihadiri unsur Forkopimda dan instansi vertikal.
Ibadah Natal dipimpin oleh Pendeta Miracle Awui selaku pelayan firman. Liturgi dan doa syafaat dilaksanakan secara berantai oleh para hamba Tuhan dari berbagai denominasi gereja. Pelibatan lintas denominasi tersebut mencerminkan harmonisasi dalam keberagaman umat beragama di Sulawesi Utara.
Perayaan Natal berlangsung hangat dan sarat kebersamaan. Berbagai penampilan talenta ditampilkan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, sebagai ungkapan syukur dan pujian kepada Tuhan. Sejak awal acara, nuansa Natal terasa kuat melalui dekorasi bertema “green economy” yang menampilkan kekayaan alam Sulawesi Utara, khususnya sektor pertanian dan perkebunan, sebagai simbol anugerah Tuhan atas potensi daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur YSK menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana atas kreativitas dan konsep perayaan Natal yang dinilai bermakna.
“Saya mengapresiasi panitia yang mampu memadukan nilai iman, budaya, dan kekayaan alam Sulawesi Utara dalam satu rangkaian perayaan Natal yang sederhana, tetapi penuh makna,” ujarnya.
Menurut Gubernur, tema Natal “Love in God, Harmony Together” tercermin nyata melalui keterlibatan seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak, orang dewasa, hingga penyandang disabilitas yang bersama-sama mengekspresikan talenta mereka.
“Tema Natal tahun ini bukan hanya slogan. Kita melihat langsung bagaimana kasih di dalam Tuhan diwujudkan melalui kebersamaan dan harmoni, tanpa melihat perbedaan,” katanya.
Gubernur juga menegaskan bahwa setiap manusia memiliki talenta dan kesaksian masing-masing yang patut disyukuri dan dikembangkan.
“Setiap orang punya talenta. Tidak ada yang kecil dan tidak berarti. Semua talenta adalah anugerah Tuhan yang harus disyukuri dan dipakai untuk melayani sesama,” tegasnya.
Ia menyebutkan bahwa perayaan Natal bersama ini merupakan bagian dari pembinaan mental dan rohani bagi aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
“Pembinaan mental rohani adalah tanggung jawab kepemimpinan. Kita ingin ASN Sulut tidak hanya profesional, tetapi juga berintegritas, taat pada nilai iman, dan patuh pada aturan,” ungkap Gubernur.
Secara khusus, Gubernur mengajak ASN untuk tidak menyembunyikan potensi yang dimiliki dan berani tampil mengambil peran.
“Jangan simpan talenta. ASN harus berani tampil, berinovasi, dan mengambil inisiatif, terutama di tengah tantangan teknologi dan transformasi digital,” ujarnya.
Gubernur juga menegaskan komitmennya membangun Sulawesi Utara secara inklusif tanpa sekat sektoral, dengan mengedepankan sinergi antara Forkopimda, ASN, dan seluruh elemen masyarakat.
“Pembangunan Sulawesi Utara harus dilakukan bersama. Tidak ada sekat. Semua program dan kebijakan harus bermuara pada kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah, sejalan dengan arah pembangunan nasional,” tandasnya.
Menutup sambutan, Gubernur menyampaikan harapan Natal bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara.
“Kiranya terang dan damai Natal menyertai seluruh masyarakat Sulawesi Utara, bukan hanya sepanjang tahun 2025, tetapi juga hingga menyongsong tahun 2026 dengan penuh optimisme, kebahagiaan, dan kesehatan,” pungkasnya. (Midi)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.