KOTAMOBAGU – Anggota Komisi V DPR RI, Djenri A. Keintjem menghadiri kegiatan Nongki atau Ngopi dan Serap Aspirasi bersama sangadi dan warga Bolmong Raya di Café 21 Kotamobagu, Senin (20/3/2023) malam.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan.
Djenri A. Keintjem yang merupakan Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan selama dua kali reses di daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara (Sulut), Bolmong Raya adalah daerah yang sering dikunjunginya.
“Kegiatan malam ini adalah sliaturahmi bersama warga Bolmong Raya, saya ingin bertanya sangadi mana yang belum dapat program untuk desanya?,” tanya Djenri ke para sangadi.
Djenrie menyebutkan, Balai Perhubugan Sulut akan memasang lampu di semua tempat ibadah di Sulut.
“Itu (Pemasangan lampu) adalah aspirasi saya. Itu prioritas, sama halnya dengan aspirasi sangadi di Dumoga Raya, sepanjang Dumoga Raya akan dipasang lampu,” kata Djenri.
Ia juga mengugkapkan, area tanjakan jalan di Desa Kanaan Bolmong akan dipasang Guardrail atau pagar pengaman.
“Pagar pengaman di Kanaan segera dipasang. Begitupun jalan di Werdi Agung sepanjang 7 kilo meter akan diperbaiki. Jadi bagus kalau balai jalan yang buat. Demikian juga di Dumagin jalan sepanjang 4 KM akan dibuat. Itu sebagian kecil. Saya datang tidak dengan janji,” pungkas Djenri.
Pada kesemepatan tersebut, sejumlah sangadi menyampaikan aspirasi ke Djenri Keintjem. Salah satunya yakni Sangadi Popodu Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sirajudin Yusuf .
Ia menyanpaikan aspirasi masyarakat Desa Popodu trekait perbaikan jalan kebun.
“Kami menguslkan ke Pak Djnerie untuk perbaikan jalan kebun di Desa kami. Jalan itu sudah dari tahun ke tahun diusulkan lewat murenbang tapi belum ada respon. Bahkan itu sudah di ukur namun belum ada realisasi. Saya berharap usulan kami ini bisa ditindak lanjuti Pak Djenri,” harapnya.
Djenrie langsung merespon usulan para sangadi dan akan berupaya menindak lanjuti usulan-usulan tersebut.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan menarangkan kepada para sangadi yang hadir pada kegiatan terebut bahwa sosok Djenri Keintjem merupakan dosennya saat masih duduk bangku kuliah dulu di Fakultas Hukum, Universitas Sam Ratulangi.
“Beliau (Djenri] A.Keintjem) pernah menjadi guru saya waktu dibangku kuliah. Beliau mengajar hukum internasional. Kalu bicara tentang perjanjian internasional beliau orangnya.
“Sungguh luar biasa pengalaman di partai (PDI-Perjuanga). Beliau dianggap senior di partai dengan 3 kali menjadi anggota DPRD Sulut, satu kali menjadi pimpinan, dan dua kali menajdi anggota DPR-R,” terang Nayodo. (Lam/Gie)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.