Survei Semester I 2025: Pelayanan DPMPTSP Kotamobagu Dinilai Sangat Baik

KOTAMOBAGU — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kotamobagu menggelar rapat evaluasi hasil survei kepuasan masyarakat yang bertempat di ruang rapat kantor DPMPTSP Kotamobagu, Rabu (16/7/2025).

Rapat tersebut dibuka langsung oleh Kepala DPMPTSP, Meike R. Sompotan, dan dihadiri oleh perwakilan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), insan pers, serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Kotamobagu.

Dalam sambutannya, Sompotan menjelaskan bahwa survei kepuasan masyarakat dilakukan secara rutin setiap semester. Hasil survei semester pertama tahun 2025 menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat yang sangat baik terhadap pelayanan perizinan dan non-perizinan di DPMPTSP.

“Meski hasilnya sudah sangat baik, kami akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, dr. Weny Gaib, Sp.M dan Rendy Virgiawan Mangkat, SH, MH,” ujar Sompotan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengaduan Kebijakan dan Pelaporan, Umarudin Sahaya Mokoagow, memaparkan metode survei yang digunakan. Menurutnya, pengambilan sampel dilakukan secara online tanpa intervensi dari petugas.

“Kami hanya mengarahkan cara pengisian kuesioner, dengan sembilan indikator penilaian. Ada 337 responden yang berpartisipasi, terdiri dari 189 laki-laki dan 147 perempuan,” jelas Mokoagow.

Berdasarkan tingkat pendidikan, responden terdiri dari lulusan SMA (168 orang), S1 (89 orang), S2 (7 orang), S3 (1 orang), SMP (34 orang), dan SD (37 orang). Hasil survei menunjukkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) mencapai 97,34, meningkat dari tahun sebelumnya yang berada di angka 94,625.

Menanggapi hasil tersebut, Hendratno Pasambuna, perwakilan dari UDK, menekankan pentingnya menindaklanjuti meskipun hanya satu responden yang merasa tidak puas. “Itu juga harus menjadi perhatian. Bisa saja disebabkan oleh masalah jaringan atau kendala teknis lainnya,” ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non perizinan, Ilaludin Assi, yang mengakui bahwa kendala jaringan internet masih menjadi hambatan, meskipun secara keseluruhan pelayanan sudah maksimal dan bebas pungutan.“Terkadang ada izin yang membutuhkan rekomendasi dari OPD lain, seperti Damkar. Namun kami tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik,” katanya.

Pemimpin Redaksi mediatotabuan.co, Fahmi Ghazali Gobel, juga memberikan masukan terkait peningkatan sarana dan prasarana pelayanan. “Mungkin ke depan Pemkot bisa menyiapkan ruang pelayanan yang lebih representatif seperti konsep mall pelayanan publik di daerah lain,” usulnya.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Erwin Sugeha, menambahkan bahwa sinergitas antar OPD sangat penting dalam mempercepat proses perizinan. “Kami tetap mengikuti regulasi yang berlaku. Jika belum memenuhi syarat, maka izin tidak bisa diterbitkan,” tegasnya.

Salah satu pelaku UMKM dari Kelurahan Matali, Sutarni Simbala, menyampaikan rasa puas terhadap pelayanan yang diberikan DPMPTSP. “Kami sangat puas karena cepat, gratis, dan pelayanannya ramah,” ungkapnya.

Menutup rapat, Meike Sompotan menyampaikan apresiasi atas masukan dari para peserta rapat yang dinilai sangat penting dalam upaya peningkatan pelayanan. “Kami berterima kasih atas seluruh masukan yang diberikan demi kemajuan DPMPTSP Kotamobagu,” pungkasnya. (Lamk)

 

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.