Sofyan Mokoginta Buka Sosialisasi Sensus Pertanian 2023

KOTAMOBAGU – Mewakili Wali Kota Kotamobagu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sofyan Mokoginta menghadiri kegiatan Sosialisasi Sensus Pertanian tahun 2023 di Kota Kotamobagu, yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS), Kamis (25/5/ 2023)

Kegiatan yang bertempat di sutan raja kota kotamobagu Turut dihadiri, Asisten II Setda Kotamobagu Sitti Rafiqa Bora serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Kotamobagu, para Camat, Lurah dan Kepala Desa se Kotamobagu.

Dalam sambutannya, Sofyan menyampaikan, sektor pertanian merupakan bidang yang sangat penting dan strategis dalam rangka mendukung ketahanan pangan yang ada di tingkat daerah maupun secara nasional.

“Sektor pertanian merupakan penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan sekaligus menjadi lapangan kerja bagi sebagian besar penduduk. Selain itu, juga memberikan devisa dan menjadi penyelamat perekonomian di saat pandemi covid 19. Untuk itu, sektor ini harus dijaga agar tetap berproduksi serta memberi kontribusi pada perbaikan ekonomi,” ungkapnya.

Lanjutnya Sofyan mengatakan, kontribusi sektor pertanian untuk nasional yakni sebesar 12 persen. Sementara kontribusi sektor pertanian di Kota Kotamobagu pada tahun 2022 sebesar 8,27 persen dengan pertumbuhan 6,84 persen. Artinya sektor pertanian sangat berperan penting dalam hal pertumbuhan ekonomi di Kota Kotamobagu.

“Kemarin di awal tahun inflasi di Kotamobagu naik sampai dengan 7 persen, ini merupakan satu hal yang luar biasa kalau dilihat dari inflasi yang tinggi dan salah satu komoditi yang menyebabkan inflasi di Kotamobagu itu adalah beras, sehingga bisa disimpulkan sektor pertanian sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi, baik pemenuhan bahan pangan maupun pembentukan inflasi dan lapangan kerja,” terangnya.

Menurutnya, sosialisasi sensus pertanian tersebut, menjadi sangat penting dan strategis dalam rangka melakukan perencanaan pembangunan di kota kotamobagu ini.

“Pelaksanaan sensus pertanian juga menjadi sangat penting, mengingat dari kegiatan ini kita semua akan mendapat gambaran secara komprehensif terkait kondisi pertanian di Indonesia, hingga wilayah terkecil serta dalam rangka peningkatan kualitas desain kebijakan rujukan dalam rangka penyusunan kebijaksanaan strategis sektor pertanian. Contohnya landasan penyusunan distribusi subsidi pupuk yang efektif dan efisien dan penyediaan basis data UMKM sektor pertanian,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut sofyan pun mengajak masyarakat Kota Kotamobagu untuk dapat mendukung serta mensukseskan pelaksanaan kegiatan sensus pertanian tahun 2023, dengan menerima petugas dari BPS Kotamobagu serta memberikan data yang akurat saat pelaksanaan sensus berlangsung.

“Saya atas nama pribadi dan jajaran Pemerintah Kotamobagu menyampaikan apresiasi serta terima kasih sebesar-besarnya kepada BPS yang telah memberikan data akurat,” pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala BPS Kotamobagu Samsudin SP M.Si, berharap, melalui sensus pertanian tersebut akan diperoleh data parameter tentang pertanian di Kota Kotamobagu.

“Sensus pertanian berlaku selama kurang lebih 10 tahun sekali dan untuk Kota Kotamobagu sendiri sensus ini sudah kedua kalinya.

Menurutnya, untuk mendapatkan data yang akurat, maka sensus pertanian ini harus didukung penuh oleh Pemkot Kotamobagu hingga ke tingkatan pemerintah desa maupun kelurahan.

“Mudah-mudahan kita mendapatkan output hasil rumah tangga pertanian yang lebih akurat dan luas lahan pertanian yang cocok sesuai pendataannya,” harap Samsudin. (Abdul Marham)

 

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.