KOTAMOBAGU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu, Sofyan mokoginta, membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang penyusunan dokumen rancangan awal rencana pembangunan daerah (RPD) Kotamobagu 2024-2026, Selasa, 6 Desember 2022.
Kegiatan yang digelar oleh Bapelitbangda Kotamobagu, ini dihadiri oleh Tim Ahli dari Universitas Sam Ratulangi Manado, E.E waliwangko, Agnes Lapian, Vecky Masinambow, pimpinan OPD Pemkot.
Sofyan Mokoginta mengatakan FGD ini tujuannya untuk merumuskan bersama permasalahan pembangunan daerah serta issu strategis daerah.
“Harusnya di dalam pertemuan ini pimpinan perangkat daerah harusnya sudah membawah kira-kira apa yang menjadi permasalahan didalam OPD dan apa isu strategis daerah. Sehingga, kita pada kesempatan ini lebih gampang mengumpulkan, menginventarisir serta mengidentifikasi supaya nanti ini dapat dirumuskan oleh Bapelitbangda maupun dari Tim Ahli,” kata Sofyan di aula kantor Bapelitbangda.
Sofyan juga menjelaskan,dokumen rencana pembangunan daerah nanti digunakan sebagai pengganti RPJMD pada saat masa transisi nanti sambil menunggu terpilihnya kepala daerah hasil pilkada tahun 2024 nanti.
“Oehnya melalui kesempatan ini seluruh pimpinan OPD agar betul-betul dapat mengseriusi maksud dari FGD ini, rumuskan bersama-sama apa yang jadi permasalahan angkat apa isu-isu strategis daerah dari berbagai sektor,” terangnya.
Lebih lanjut ia katakan, ini merupakan momentum yang pas untuk menyusun secara tepat, apa sebenarnya yang harus diprioritaskan untuk daerah.
“Makanya di sini nanti ada evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD periode yang sekarang dan kalau memang kita dapat efisien dan efektif dalam menentukan program itu akan lebih baik. Tolong kegiatan ini diikuti dengan baik dan serius, sampaikan kepada tim ahli apa-apa yang menjadi permasalahan kemudian apa yang akan diangkat nanti dalam dokumen RPD untuk menjadi prioritas,” pungkasnya. (Abdul Marham).
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.