KOTAMOBAGU — SMP Negeri 4 Kotamobagu yang ditetapkan sebagai sekolah rujukan, menggelar Workshop Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) bagi seluruh guru. Kegiatan ini dipusatkan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kelurahan Gogagoman, Kamis (28/8/2025).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu, Aljufri Ngandu, dan turut dihadiri, Sekretaris Dinas, Kusnadi Pobela, Kepala seksi Kurikulum Disdik Kotamobagu, Rosain Paputungan, Kepala Sekolah SMPN 4 Kotamobagu, Erni Mokodompit, dan seluruh tenaga pendidik di SMPN 4 Kotamobagu.
Dalam sambutannya, Kadis Pendidikan Kotamobagu, Aljufri Ngandu, menyampaikan bahwa penyusunan KOSP merupakan agenda tahunan saat memasuki tahun ajaran baru. Namun, tahun ini berbeda karena bertepatan dengan hadirnya pemerintahan baru di Kota Kotamobagu.
“Kegiatan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan ini sudah biasa kita laksanakan saat memasuki tahun ajaran baru, namun kali ini berbeda karena saat ini bertepatan dengan adanya pemerintahan yang baru, artinya dari visi dan misi Wali kota dan wakil Wali kota kita yang terpilih kita harus mampu menjabarkan apa yang menjadi keinginan dari pimpinan daerah di bidang pendidikan, karena kalau namanya visi dan misi pasti akan ada evaluasi pada akhir masa jabatan dan kita wajib untuk mensukseskan,” ucap Aljufri.
Ia menambahkan, beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan audiensi dengan Wali Kota Kotamobagu terkait arah pendidikan di daerah.
“beliau berharap agar para generasi penerus ini harus mendapatkan pendidikan yang memadai, bagaimana anak – anak bisa berbahasa Inggris tapi tanpa meninggalkan budaya lokal,”ujarnya.
Aljufri juga menekankan pentingnya implementasi dari workshop tersebut.
“Saya berharap kita semua dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, banyak hal – hal yang baru akan diterima, bukan hanya yang penting kegiatan ini terlaksana, namun apa yang menjadi implementasinya itu yang paling penting dalam menyusun administrasi pembelajaran kita, ikuti terus perubahan – perubahan yang ada yang bisa dipelajari agar kita tidak ketinggalan bagaimana perkembangan kurikulum kita kedepan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 4 Kotamobagu, Erni Mokodompit, menjelaskan bahwa workshop kali ini membahas perubahan visi dan misi sekolah yang berkaitan dengan delapan dimensi profil lulusan.
“Workshop kali ini kita membahas mulai dengan perubahan Visi dan Misi yang ada kaitannya dengan dimensi delapan lulusan yang akan di cover pada pendidikan selanjutnya. Selesainya kegiatan ini kami akan ada produk yang nantinya akan dilaporkan di dinas pendidikan, baik perubahan ataupun penambahan-penambahan yang sudah kami dapatkan lewat Bimtek ataupun penguatan lainnya,” Kata Kepsek.
Ia juga menegaskan bahwa SMPN 4 Kotamobagu siap menjalankan program pembelajaran berbasis teknologi.
“Kami juga sudah bersepakat menjalankan Coding dengan AI dan setelah kegiatan ini kita langsung Eksen Minggu depan, pembelajaran sudah ada dan sudah kami rapatkan, untuk jadwalnya juga sudah kami sesuaikan dengan apa yang diprogramkan oleh pemerintah bahwa ada materi Coding dengan AI, segala sesuatu yang awalnya kita mulai tidak mungkin tidak ada tantangan tetapi bagaimanapun harus mampu kita lewati demi anak – anak kita,” tutupnya. (Lamk)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.