Pj Bupati Bolmong Dampingi Gubernur Sulut Hadiri Perayaan Hari Pria Kaum Bapak Sinode GMIBM

BOLMONG – Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Limi Mokodompit mendampingi Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey menghadiri perayaan Hari Pria Kaum Bapak (PKB) Sinode GMIBM Jemaat Sion Wineru Wilayah Poigar, Jumat (3/11/2023).

Kegiatan yang berlangsung di lapangan Desa Wineru, Kecamatan Poigar, ini dihadiri Ketua TP-PKK Bolmong, Iryanti Suleha Mokodompit Uswanas, Bupati Bolmong Guhanga, Yasti Soepredjo Mokoagow, Bupati Minahasa Guhanga, Roy Roring,  Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, Pj Bupati Mitra, Ketua DPRD Bolmong, Welti Komaling,  Ketua KNPI Bolmong, Feramitha Mokodompit, para pendeta dan para pejabat daerah serta masyarakat.

Gubernur Sulut saat sambutan pada kegiatan Hari Pria Kaum Bapak (PKB) Sinode GMIBM Jemaat Sion Wineru Wilayah Poigar, Jumat (3/11/2023) (foto: gie/kuasa.net)

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, dalam sambutannya, mengungkapkan harapannya bahwa Perkumpulan Pria Kaum Bapak (PKB) Sinode GMIBM dapat menjadi mitra kerja pemerintah dalam menjalankan program-program kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Salah satu fokus utama adalah menangani permasalahan sulitnya lapangan kerja dan mengurangi tingkat pengangguran. Pentingnya meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan,” kata gubernur.

Suasana perayaan Hari Pria Kaum Bapak (PKB) Sinode GMIBM Jemaat Sion Wineru Wilayah Poigar, Jumat (3/11/2023) (foto: gie/kuasa.net)

Gubernur berharap bahwa perayaan Hari Pria Kaum Bapak (PKB) dapat menjadi momen untuk membentuk teladan yang baik dalam keluarga. Ia mengajak seluruh anggota PKB Sinode GMIBM untuk memperbaharui tekad dan komitmen dalam mendidik generasi muda gereja.

“Hal ini bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada generasi pemuda gereja, baik dalam hal etika, moral, maupun spiritual. Semua ini didasarkan pada nilai-nilai kekristenan dan pancasila, sehingga generasi muda gereja dapat mempertahankan kearifan lokal dan iman, serta menjadi penerus dalam aktualisasi tugas panggilan gereja,” harapnya.(irgi)

 

 

 

 

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.