Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Dianugerahi Gelar Adat Bogani Ki Limi

BOLMONG – Penjabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmog), Limi Mokodompit, dianugerahi gelar adat Bogani Ki Limi.

Penganugerahan gelar adat juga diberikan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Bolmong, Iryanti Suleha Mokodompit-Uswanas dengan gelar adat Boki Iriyanti.

Gelar adat tersebut diberikan melalui prosesi adat Bolaang Mongondow yang digelar di Rumah Dinas Bupati di Lolak, Senin (27/3/2023).

Tokoh Adat Bolmong, Chairun Mokoginta, menjelaskan penganugerahan gelar adat ini adalah kesepakatan masyarakat melalui musyawarah bakid tingkat kabupaten.

“Semua sepakat untuk diberikan gelar Bogani kepada Pak Bupati Limi Mokodompit. Gelar adat ini diusulkan oleh guhanga-guhanga adat di desa/kelurahan, kemudian ke kecamatan, lalu naik ke tingkat kabupaten,” kata Chairun.

Chairun Mokoginta mengatakan seorang pemimpin atau orang yang berjasa terhadap daerah harus diberikan penghragaan dalam bentuk gelar adat.

“Pemberian gelar adat ini ada hak dan kewajiban. Kewajibannya adalah menjaga harkat dan martabat adat itu. Kemudian, haknya adalah mendapat perlindungan adat. Jadi apabila terjadi sesuatu terhadap diri beliau (bupati), adat harus berdiri terdepan melindungi dan membela beliau,” jelasnya.

Sementara, Staf Khusus Bupati Bolmong, Yusuf Mooduto mengapresiasi penganugerahan gelar adat kepada Penjabat Bupati Limi Mokodompit.

“Pemberian gelar adat Bogani Ki Limi tentu harus diberikan apresiasi. Karena, gelar adat ini adalah penghargaan dan penghormatan daerah kepada bupati sebagai kader terbaik saat ini,” kata Mooduto.

Menurtunya, sebagai masyarakat Bolmong, ia memberikan dukungan penuh terhadap pemberian gelar adat ini.

“Ini sanga-sangat membanggakan kami sebagai masyarakat Bolaang Mongondow. Mudah-mudahan dengan diberikan gelar ini, beliau akan lebih eksis dan lebih memperhatikan untuk kemajuan Bolaang Mongodow kedepan. Selamat buat Pak Limi Mokodompit,” pungkasnya.

Diketahui, kegiatan tesebut dihadiri Forkopimda, Sekda Bolmong, Tahlis Galang, para asisten, para kepala OPD, camat, lurah, sangadi dan tokoh masyarakat. (irgie)