JAKARTA – Ditjen Politik dan PUM Kemendagri melalui Direktorat Organiasi Kemasyarakatan mendorong ormas perempuan untuk berpatisipasi mensukseskan penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024.
Menurut, Direktur Ormas, Risandar Mahiwa, perkembangan soal keterwakilan perempuan di bidang politik dari hasil pemilu tahun 1999-2019 terjadi peningkatan.
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang sekurang-kurangnya persen keterwakilan perempuan di partai politik, lembaga legislatif, maupun di lembaga penyelenggara pemilu.
“Jumlah Ormas pada hari ini berjumlah 541.622 Ormas, dimana Ormas perempuan yang bergerak tercatat jumlahnya 437 Ormas, ini menandakan hanya 0,08 persen dari pada total jumlah Ormas yang ada,” kata Risnandar Mahiwa dalam Webinar berlangsung secara daring, di Ruang Rapat Gedung F lantai 4, Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2023).
“Ditjen Politik dan PUM Kemendagri melalui Direktorat Ormas mendorong teman-teman (ormas perempuan) dalam rangka partispasi, berserikat dan berkumpul ditingkat perempuan,” tambahnya.
Dirjen Politik dan PUM Kemendagri, Bahtiar mengatakan tujuan pemerintah khususnya Kemendagri memiliki kewajiban untuk memberikan dukungan sukses penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024.
“Sengaja kita angkat tema peran Ormas perempuan dalam rangka peningkatan partisipasi politik dalam mendukung suksesnya pemilu 2024 ini memang penting untuk kita didialogkan kembali. Jadi tema perempuan dan politik itu memang selalu tema menarik dan tentu itu juga menjadi resep-resep ilmiah dan diskursus ilmiah, dan bahkan bahan-bahan riset seluruh dunia,” kata Bahtiar. (Adriansah/kemendagri)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.