PURWAKARTA– Lebih dari 2.000 warga Nahdliyin membanjiri komplek Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus, Rabu (30/4/2025), dalam gelaran Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-3 PCNU Purwakarta.
Mengangkat tema “Membangun NU yang Modern, Maju, dan Bermanfaat untuk Purwakarta Istimewa”, kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat peran NU dalam menjawab tantangan zaman.
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein (Om Zein), mengapresiasi kontribusi NU dan menitip pesan penting kepada para ibu-ibu Muslimat dan Fatayat: “Jaga generasi kita dari pergaulan menyimpang. Keluarga adalah benteng utama,” pesannya.
Ketua PCNU Purwakarta, KH Ahmad Anwar Nasihin, menegaskan pentingnya sinergi antara NU dan pemerintah dalam pembangunan. “NU akan terus membersamai pemerintah demi kemaslahatan umat, khususnya warga Nahdliyin,” ujarnya.
Sementara itu, KH Hasbi, pengasuh pesantren tuan rumah, mengingatkan bahwa modernisasi NU harus tetap berpijak pada akar tradisi. “Modern bukan berarti meninggalkan tradisi, tapi menguatkan nilai-nilai luhur yang sudah ada,”* tegasnya.
Tak hanya soal organisasi, Muskercab kali ini juga menghadirkan Seminar Literasi Keuangan Syariah bersama BSI dan OJK, sebagai bagian dari komitmen NU untuk meningkatkan pemahaman ekonomi umat.
Ditutup dengan semangat kebudayaan dan spiritualitas oleh Rois Syuriah KH Endang Abdul Somad, Muskercab ini menjadi bukti nyata bahwa NU Purwakarta siap melangkah maju dengan tetap mengakar kuat pada tradisi. (Abdullah)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.