Kuasa.id, Boltim – Para pedagang di Pasar Pondabo, Desa Tutuyan II, Kecamatan Tutuyan, masih enggan menenpati kios yang dibangun pemerintah untuk berjualan. Padahal, penggunan kios tersebut hingga saat ini masih digratiskan oleh Pemkab Boltim.
Faisal salah satu pedagang di pasar tersebut mengatakan, dirinya dan sejumlah rekanya telah menempati kios tersebut. Hanya saja bangunan tersebut tak digunakan untuk berjualan, melainkan hanya dipakai untuk tempat istirahat. Ia dan sesama pedagang lainya lebih memilh berjualan di sebelah kios tersebut, karena lokasi tersebut ramai, berbeda dengan di kios yang sepi.
“Dari kios yang ada itu, baru empat kios yang digunakan. Tempatnya masih sepi. Saya pilih berjualan di sebelah kios,” katanya, Senin lalu.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Koprasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Boltim, Ramlah Mokodompis, mengatakan, pihaknya sudah berupaya memberitahukan kepada pedagang untuk berjualan di pasar Pondabo. Namun, para pedagang, masih bersikeras berjualan di simpang jalan trans Tutuyan.
“Untuk pindah ke Pasar Pondabo, pedangagtidak mau, mereka lebih memilih berjualan di simpang jalan trans Tutuyan. Padahalkios itu, masih digratiskan,” terangnya.
Lebih lanjut ia katakana, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah desa setempat terus berupaya meyakinkan para pedagang untuk pindah ke Pasar Pondabo.
“Kami lebih berupaya menatanya dan agar supaya mereka nyaman dulu berjualan di pasar pondabo. makanya kita minta kerjasama sangadi untuk dapat mengarahkan pedangang, agar bisa menempati lokasi pasar pondabo, dan tidak berjualan di depan jalan raya,” harapnya.(mco/*)
