
Launching Kampung Bebas Narkoba di Desa Tabang, Ini Harapan Pemkot Kotamobagu
KOTAMOBAGU – Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Kotamobagu, Nasli Paputungan mewakili wali kota menghadiri Launching Kampung Bebas Narkoba di Desa Tabang, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Senin (11/9/2023).
Nasli saat mebacakan sambutan wali kota menyampaikan, bahwa narkoba saat ini telah menjadi musuh bersama, mengingat narkoba dapat membawa dampak negatif serta merusak masa depan generasi muda.
“Olehnya pencanangan Kampung Bebas Narkoba hari ini, diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata. Lebih dari itu diharapkan dapat menjadi komitmen dan semangat masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penyalahgunaan narkoba,” ucap Nasly.
Lebih lanjut, Nasly menekankan kepada kepala desa dan jajaran serta masyarakat agar lebih meningkatkan pencegahan penyalahgunaan obat-obatan terlarang, termasuk koordinasi dengan pihak Kepolisian dalam hal pencegahannya.
“Peran serta orang tua juga sangat berpengaruh dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Olehnya saya mengimbau agar selalu mengawasi pergaulan putra-putrinya sehingga bisa terhindar dari pergaulan bebas yang bisa mengarah ke hal-hal negatif, salah satunya penyalahgunaan narkoba,” Imbaunya.
“Penghargaan dan ucapan terima kasih kepada sangadi, BPD (Badan Permusyawaratan Desa), seluruh perangkat desa, dan masyarakat Desa Tabang atas peran aktif mereka dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba,dengan kerja keras bersama, Alhamdulillah, pagi ini Desa Tabang resmi menjadi Kampung Bebas Narkoba,” tambahnya
Launching tersebut ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan nota kesepahaman serta pembacaan Deklarasi Anti Narkoba yang dibacakan oleh Wakapolres Kotamobagu, Kompol Arie Prakoso yang turut diikuti oleh masyarakat.
Wakapolres Kotamobagu, Kompol Arie Prakoso mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama mencegah penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba).
“Mari bersama jaga anak-anak kita terhadap penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Terutama bagi orang tua, jaga lingkungan pergaulan anak-anaknya karena saat ini banyak kedapatan remaja usia produktif sudah coba-coba merasakan ngefly dengan cara menghirup lem ehabon bahkan hingga buah kecubung,” ucap Wakapolres.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran orang tua memberikan pemahaman kepada anak-anaknya sejak dini untuk tidak terpengaruh apalagi sampai mencicipi narkoba.
“Tolong dijaga. Tolong diawasi jangan sampai lepas kontrol. Jaga generasi kita dari hal-hal negatif yang bisa merusak masa depannya,” ujarnya
Adapun komitmen bersama yang disepakati diantaranya menolak peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta mendukung upaya pemerintah untuk memerangi narkoba, sehingga dapat menciptakan ruang lingkup yang bersih dimanapun berada dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program perangi Narkoba meliputi program Kampung Bebas Narkoba.
Selain dihadiri Asisten I Pemkot dan Wakapolres Kotamobagu kegiatan juga dihadiri Kasi Pidum Kejari Kotamobagu Prima Poluakan, Kasat Resnarkoba Polres Kotamobagu Iptu Agus Sumandik Camat Kotamobagu Selatan Rinra Lamaka, Kepala Desa Tabang Junius Dilapanga, unsur BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama serta perangkat Desa Tabang. (Abdul Marham)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.