Kuasa.NET, KOTAMOBAGU – Bawang merah jadi komoditas unggulan di Kotamobagu. Bawan merah ini merupakan salah satu tanaman holtikultura yang mempunyai peran penting yang perlu dibudidayakan, apalagi tingkat konsumsi bawang merah di Kotamobagu perhari cukup tinggi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kotamobagu, Nurachim Mokoagow, melalui Kepala Seksi (Kasie) Ketersediaan dan Sumber Daya Pangan Marina B Gonibala mengatakan, hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) data konsumsi pangan dan gizi penduduk, rata-rata konsumsi bawang merah perkapita perhari di Kotamobagu mencapai 8,1 gram.
“Jika dikalikan dengan data jumlah penduduk dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) sekira 123.381 jiwa. Maka kebutuhan bawang merah perkapita perhari itu 999,4 kilogram perhari,” kata Marina, kemarin.
Lanjut, kata Marina, jika dihitung rata-rata pertahun, kebutuhan bawang merah Kotamobagu mencapai 364,7 ton pertahun.
“Kalau konsumsi pertahun bawang merah 8,1 gram dikalikan 365 hari dalam satu tahun mencapai 2.956,5 gram perkapita pertahun. Jika di konversi ke kilogram jadi 2,956 Kilogram perkapita pertahun,” jelasnya.
Menurutnya, jika disandingkan dengan hasil produksi bawang merah di Kotamobagu yang mencapai 684 ton pertahun, konsumsi bawang merah Kotamobagu cukup aman selama satu tahun kedepan.
“Kalau produksinya segitu kita surplus untuk bawang merah Kotamobagu,” pungkasnya (*/gie)
