HUKRIM — Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Muntoi, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow menyebabkan Sungai Muntoi meluap, hingga menggenangi puluhan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum.
Mendapat laporan dari masyarakat, Polsek Passi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolaang Mongondow langsung bergerak cepat melakukan evakuasi warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai sejak tengah malam.
Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto turun langsung meninjau lokasi banjir bersama pihak Balai Sungai dan BPBD Bolmong. Ia juga mengerahkan personel Satuan Sabhara Polres Kotamobagu untuk membantu Polsek Passi dalam membersihkan rumah-rumah warga yang terdampak banjir, kamis (30/10/2025).
Dari hasil pendataan awal, sebanyak 34 rumah mengalami dampak banjir dan genangan lumpur. Dua diantaranya mengalami kerusakan berat, salah satunya terbawa arus sungai, sementara beberapa lainnya mengalami rusak sedang hingga ringan. Selain itu, fasilitas umum seperti Kantor Desa Muntoi, Sekolah Dasar, dan jaringan air bersih juga ikut terdampak.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, pihak kepolisian bersama instansi terkait tetap bersiaga menghadapi potensi banjir susulan, mengingat curah hujan di wilayah tersebut masih cukup tinggi.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak balai sungai dan BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow untuk melakukan proses evakuasi terhadap warga desa yang berada di sekitar bantaran sungai, mengingat curah hujan saat ini masih tinggi, dikhawatirkan akan terjadi banjir susulan”. Ujar Kapolres. (Lamk/Maruf)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.