Festival Jaton se Indonesia Timur: Memperkuat Kerukunan dan Pesona Kota Kotamobagu

KOTAMOBAGU – Festival Budaya (Febud) Jawa Tondano (Jaton) se-Indonesia Timur yang akan digelar di Kelurahan Sinindian, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu, terus dimatangkan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu bersama Kerukunan Keluarga Jawa Tondano Indonesia (KKJI) Kota Kotamobagu dan panitia pelaksana,menggelar rapat di ruangan Walikota kotamobagu, Kamis (15/6/2023)

Ditemui Kuasa.Net usai rapat tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu Sofyan Mokoginta, menyampaikan rapat yang digelar merupakan bagian dari support pemerintah untuk mensukseskan jalannya agenda Festival Jaton se Indonesia Timur di Kota Kotamobagu.

“Iya, hari ini kita gelar rapat untuk membahas berbagai persiapan tahapan rangkaian acara. Paling penting itu support, baik dari pemerintah maupun masyarakat bagaimana menyiapkan pemondokan bagi peserta, berkaitan dengan pemondokan ini kami sudah dibagi di beberapa kelurahan terdekat. Intinya semuanya kami dukung baik keamanan, medis dan lain sebagainya untuk mensukseskan kegiatan,” ucap sekda.

Menurut Sofyan, dengan adanya agenda Festival Jaton se Indonesia Timur di Kota Kotamobagu tentunya patut disyukuri, karena secara tidak langsung dapat menjadi ajang promosi daerah serta berkah bagi masyarakat Kotamobagu.

“Untuk kegiatan ini kita akan didatangi kurang lebih 2.500 hingga 3.000 peserta, sehingga menjadi ajang promosi daerah, kemudian tentu multiplayer efeknya akan terasa oleh masyarakat Kota Kotamobagu karena perekonomian kita pastinya akan bergeliat,” ujarnya.

Di Kesempatan yang sama, Ketua KKJI Kota Kotamobagu Farid Asimin didampingi Ketua Panitia Pelaksana Ali Nurhamidin menambahkan, bahwa pelaksanaan Festival Jaton se Indonesia Timur di Kota Kotamobagu merupakan kali ke-17 dilaksanakan.

Dikatakannya juga, acara kali ini terbilang paling meriah karena akan dihadiri kurang lebih 3 Ribuan peserta dari 32 kontingen. Dimana lanjutnya, saat ini tercatat sudah ada 23 kontingen yang sudah terkonfirmasi mendaftar untuk mengikuti kegiatan tersebut.

“Untuk Kotamobagu festival ini adalah yang ke 17, insyaallah akan dihadiri peserta se Indonesia timur. Antusias peserta kali ini luar biasa, pelaksanaan sebelumnya tidak pernah lewat 2ribuan  namun perhelatan kali ini akan diikuti 3ribuan peserta, karena memang daya tarik Kota Kotamobagu yang mungkin luar biasa. Olehnya selaku tuan rumah tentunya kami akan memberikan sambutan yang baik bagi para peserta,” ucap Farid.

Menurutnya, kegiatan yang akan digelar tersebut merupakan event tahunan sebagai ajang silaturahmi bagi kerukunan keluarga Jaton yang dikemas dalam bentuk festival. Dimana lanjutnya, festival tersebut telah digelar sejak 20 tahun silam namun sempat terhenti karena pandemi Covid-19.

“Pelaksanaannya mulai tanggal 21 hingga 24 Juni 2023. Ada berbagi kegiatan yang akan ditampilkan termasuk sejumlah lomba seperti hadrah modern, silat Jaton dan lain sebagainya. Kita doakan bersama semoga event ini berjalan lancar,” pungkasnya. (Abdul Marham)

 

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.